Perusahaan aksesori dan perangkat audio gaming, Turtle Beach mengumumkan kerja samanya dengan Mossad “MSdossary” Aldossary pada minggu lalu. Melalui kerja sama ini, Aldossary akan menggunakan headset gaming buatan Turtle Beach. Selain itu, dia juga akan ikut serta dalam sejumlah proyek bersama dengan rekan dan brand ambassador Turtle Beach yang lain.
“Mossad adalah pemain FIFA yang ternama dan telah menjadi penasehat Turtle Beach sejak lama. Kami senang dia memutuskan untuk bergabung dengan rekan gamer dan influencer terbaik kami,” kata CEO Turtle Beach, Juergen Stark, menurut laporan The Esports Observer. “Dia adalah salah satu pemain dengan follower dan penonton paling banyak dan karirnya di FIFA masih panjang. Kami tak sabar untuk membantunya menjadi lebih sukses lagi.”
Aldossary adalah pemain FIFA profesional asal Arab Saudi yang telah memenangkan sejumlah kejuaraan. Dia menjadi juara FIFA eWorld Cup pada tahun 2018 dan memenangkan Xbox World Championship dua kali berturut-turut. Tahun ini, Mossad juga ikut berpartisipasi dalam FIFA eWorld Cup. Dia bahkan bisa melaju ke babak final. Sayangnya, dia harus mengaku kalah dari Mohammed “MoAuba” Harkous dengan nilai 2-3.
Menurut Esports Earnings, sepanjang karirnya, Aldossary telah memenangkan total hadiah turnamen sebesar US$520 juta. Sepanjang sejarah esports scene FIFA 19, dia duduk di peringkat empat dalam daftar pemain dengan total hadiah terbesar. Dalam membuat kerja sama ini, Aldossary diwakili oleh Roc Nation Sports International. Ini bukan pertama kalinya Turtle Beach mendukung pelaku esports. Sebelum ini, mereka juga telah bekerja sama dengan sejumlah entitas seperti BLAST Pro Series, DreamHack, dan Houston Outlaws.
FIFA kini telah menjadi game esports yang populer. Hal ini terlihat dari banyaknya jumlah penonton yang menonton dari FIFA eWorld Cup 19. Berlangsung selama tiga hari, turnamen tersebut ditonton sebanyak 47 juta kali di berbagai platform online. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah viewership eWorld Cup tahun ini naik 60 persen. Salah satu alasan mengapa jumlah penonton turnamen FIFA naik drastis adalah karena turnamen tersebut untuk pertama kalinya disiarkan dalam enam bahasa, yaitu Arab, Tiongkok, Inggris, Jerman, Portugal, dan Spanyol.