Dark
Light

Turnamen Point Blank SEA Season 2, Membuka Kesempatan Untuk Umum

1 min read
April 17, 2020
Sumber: Zepetto

Setelah PBWC 2020 gagal diselenggarakan, bulan maret lalu kita melihat sajian perdana dari turnamen Point Blank SEA. Ketika itu Indonesia masih kurang beruntung. Padahal Royal Raftel Sades tinggal satu langkah lagi untuk menuju juara, namun sayang mereka harus mengakui kelihaian tim asal Thailand AAA. Merupakan turnamen skala regional dengan sistem online, Point Blank SEA musim kedua masih mempertandingkan tiga negara, yaitu Indonesia, Thailand, dan Filipina.

Bedanya, musim ini kesempatan terbuka lebih lebar. Nantinya tidak hanya tim undangan saja yang punya kesempatan untuk bertanding menuju ke Point Blank SEA 2020. Akan ada kualifikasi nasional, untuk mencari bibit tersembunyi dari para troopers yang ada di berbagai daerah di Indonesia.

Royal Raftel Sades saat bertanding di dalam turnamen Point Blank SEA 2020
Royal Raftel Sades saat bertanding di gelaran PB SEA 2020. Sumber: Zepetto

Pendaftaran untuk kualifikasi nasional akan dibuka mulai dari tanggal 11 hingga 19 April 2020 mendatang. Perwakilan yang akan dikirimkan untuk bertanding di tingkat Asia Tenggara masih sama, yaitu 2 Men Team dan 2 Women Team.

Kesempatan pada babak kualifikasi terbuka untuk 256 tim dengan komposisi 40 tim undangan yang 32 di antaranya berasal dari pemenang regional gelaran PBIQ dan 8 di antaranya Top 8 PBSL. 216 slot yang tersisa dibuka untuk umum, sehingga siapapun dari Anda diperkenankan untuk mendaftar dan turut berkompetisi.

Untuk divisi Women, kesempatan terbuka untuk 32 tim, dengan 6 di antaranya merupakan tim undangan yang berasal dari gelaran PBLL. Fase kualifikasi sendiri akan berjalan mulai dari 25 April 2020 hingga 28 Juni 2020 mendatang dengan pertandingan dilangsungkan setiap hari Sabtu dan Minggu. Informasi lebih lanjut, Anda dapat menyambangi laman resmi Point Blank Indonesia.

TF2W Esports by SBE dan NOKI Ladies jadi Runner-Up Point Blank SEA 2020
Wakil Women Team Indonesia untuk PB SEA 2020. Sumber: Zepetto

Musim lalu Indonesia diwakili oleh Royal Raftel Sades dan The Prime untuk cabang Men Team. Sementara itu dari cabang Women Team ada TF2W Esports by SBE dan NOKI Ladies. Menariknya, pertandinga PB SEA musim lalu merupakan pengalaman perdana bagi Royal Raftel Sades bertanding selain dari tingkat nasional.

Namun demikian mereka sudah menunjukkan hasil yang terbaik dengan masih bisa mengamankan peringkat 2. Sementara pada divisi Women Team, TF2W Esports by SBE dan NOKI Ladies sebenarnya tampil menawan. Tetapi TokioStriker Lady dari Thailand masih terlalu tangguh, dan berhasil menaklukkan kedua wakil Indonesia.

Pada Point Blank SEA 2020 Season 2, akankah Indonesia bisa membalaskan dendamnya kepada tim-tim asal Thailand?

Di Indonesia ada beragam startup fesyen dengan model bisnis dan varian produk yang unik. Beberapa bertahan sampai ke tahap growth, sebagian harus menyingkir
Previous Story

Startup Fesyen, Memupuk Potensi dalam Satu Dekade

Next Story

HP Membarui Lini Laptop Envy dan Envy x360 Series

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan

Peran Mobile Esports Dalam Pertumbuhan Industri Esports Global

Beberapa tahun belakangan, industri esports memang tumbuh pesat. Setiap tahun,