Sosial media seakan tidak pernah padam, berbagai macam sosial media dari berbagai macam platform banyak sekali digunakan oleh masyarakat saat ini, terlebih lagi masyarakat Indonesia. Bagi kebanyakan orang, sosial media digunakan untuk mencurahkan isi pikiran bahkan keluhan, tidak sedikit yang memanfaatkannya untuk keperluan bisnis. Di Indonesia sendiri, pengguna sosial media Facebook dan Twitter merupakan salah satu yang terbesar di dunia.
Kini satu lagi jejaring sosial buatan anak bangsa, yang memberikan satu cara yang unik untuk penggunanya mengupdate ‘status’, yang dinamakan Getfolks. Selain teks biasa dan foto seperti kebanyakan sosial media lainnya, Getfolks menyediakan voice album untuk data audio dimana Anda dapat meracau sesuka hati. Yang lebih uniknya lagi,Getfolks menyediakan fitur handwriting yang belum ada di situs sosial media lainnya yang diterapkan dengan maksud sebagai ciri khas dari setiap penggunanya. Dengan maraknya berbagai macam ukuran gadget, Getfolks mengandalkan fitur tersebut sebagai pembedanya dari aplikasi yang lain.
Untuk mengupdate status, Anda cukup menslide ikon kaset, secara default Anda dapat langsung mengetikkan teks, namun Anda dapat memilih foto; voice; atau handwriting. Lalu dengan tema ‘awan’ di seluruh tampilannya, Anda juga dapat menyisipkan mood saat menuliskan status tersebut. Jika ‘normal’, maka awan berisi tulisan kalian akan terlihat biasa saja, jika Anda memilih ‘sad’ awan akan terlihat seperti hujan, petir akan terlihat di bawah awan ketika kalian memilih mood ‘angry’, ‘happy’ akan membuat awan kalian memiliki pelangi yang cantik.
‘Folks’ menjadi konsep pertemanan di Getfolks. Seperti Twitter, Anda bisa “difollow” tanpa harus “memfollow” pengguna lainnya. Album foto di halaman pengguna menggunakan konsep polaroid, kumpulan foto tersebut terlihat acak dan berantakan, namun Anda bisa melakukan click and drag dan menyusun album foto dengan bebas.
Getfolks baru dapat diakses via browser, entah itu desktop ataupun mobile Anda. Meskipun mereka mengaku tengah mengerjakan aplikasi mereka untuk platform iOS dan Android, tampilan di browser desktop sendiri masih jauh dari sempurna. Setiap halaman cenderung statis. Javascript tidak berjalan sempurna.
Untuk sebuah startup yang telah dikembangkan selama 2 tahun, seharusnya Getfolks menyelesaikan dulu apa yang mereka mulai. Dengan konsep yang menurut saya unik dan inovatif, saya pribadi berharap Getfolks dapat berkembang dan bertumbuh di luar lingkup jejaring sosial yang kian tergerus. Getfolks memiliki banyak ‘PR’ yang harus dibenahi, dan harus memanfaatkan celah yang tidak dimiliki sosial media lainnya ketimbang hanya karena “buatan anak negeri”.