Dark
Light

TrueMoney Perlebar Cakupan Layanan Remitansi ke Luar Negeri

1 min read
March 27, 2019
TrueMoney memperlebar cakupan layanan remitansi ke luar negeri dengan menyasar lima negara, yakni Malaysia, Singapura, Filipina, Nigeria, dan Pantai Gading
Operation Director Truemoney dan Business Development Director Alfamart dalam acara peluncuran layanan baru / Truemoney

TrueMoney memperlebar cakupan layanan remitansi ke luar negeri dengan menyasar lima negara, yakni Malaysia, Singapura, Filipina, Nigeria, dan Pantai Gading. Dalam waktu dekat layanan ini akan diresmikan.

Direktur True Money Indonesia Rio da Cunha menjelaskan, pengiriman uang lintas negara ini baru diluncurkan pekan lalu, sehingga belum ada data yang bisa dipaparkan. Perusahaan bekerja sama dengan mitra remitansi yang memiliki izin dan jaringan di luar negeri.

Bicara potensi pasar, menurut Bank Indonesia, pengiriman uang dari luar ke Indonesia (inbound) masih dominan. Namun, untuk pengiriman sebaliknya dari Indonesia ke luar baru 10% dari total inbound. Artinya, di segmen ini masih banyak pasar yang belum dilayani oleh perbankan.

Perusahaan memilih lima negara ini karena secara potensi pasar banyak orang dari kelima negara tersebut yang datang ke Indonesia. Berikutnya setelah momen Lebaran, perusahaan siap membidik layanan remitansi ke negara selanjutnya yakni Tiongkok, Australia, dan Timur Tengah.

Value proposition yang kita tawarkan adalah kemudahannya karena alternatif pengiriman uang ke luar negeri itu biasanya repot dan harus antre. Sedangkan lewat TrueMoney cukup unduh aplikasi dan daftar, selama ada saldo bisa kirim uang lewat aplikasi, tunai, atau langsung ke rekening bank di negara tujuan,” terang Rio, kemarin (26/3).

Setelah pengguna selesai mengirim uang lewat aplikasi, maka akan keluar pemberitahuan mengenai transaksi mulai dari identitas penerima, jumlah transfer dana, hingga nilai tukar mata uangnya. Setiap pengiriman uang akan dikenakan biaya administrasi yang besarannya tergantung negara tujuan. Angkanya ada di rentang Rp50 ribu per transaksi.

Sebelumnya, TrueMoney merilis remitansi khusus untuk Indonesia saja bekerja sama dengan Alfamart tanpa rekening bank. Pengirim hanya perlu membawa identitas diri dan mengisi formulir untuk pengiriman atau pencairan uang. Biaya pengirimannya mulai dari Rp15 ribu sampai Rp25 ribu untuk nominal dana maksimal Rp5 juta.

Rio menyatakan pelebaran layanan remitansi ini dapat mendorong kinerja perusahaan dari segi transaksi. Perusahaan menargetkan ada 50 juta volume transaksi pada tahun ini dengan nominal Rp5 triliun. Diklaim hinggga Februari 2019, target bulanan volume transaksi sudah tercapai. Penopangnya didominasi dari pengiriman uang antar pengguna TrueMoney dan ke bank.

Menurutnya, perusahaan memiliki 16 ribu agen di seluruh Indonesia yang memiliki toko fisik, 70% diantaranya adalah toko kelontong. Terdapat pula 27 ribu agen individu seperti dari kalangan ibu rumah tangga. Adapun jumlah pengguna aktif TrueMoney ada lebih dari 500 ribu orang.

TrueMoney memiliki dua izin lisensi dari Bank Indonesia yakni lisensi e-money dan remitansi. Dua bisnis ini akan menjadi fokus pengembangan produk perusahaan lainnya sepanjang tahun lewat kemitraan bersama berbagai pihak. Yang terbaru adalah kemitraan dengan EmasDigi untuk melayani pembelian emas online mulai dari 0,1 gram.

Application Information Will Show Up Here
Pegadaian boards of Directors
Previous Story

Pegadaian to Release “Gadai on Demand”

Spotify Akuisisi Parcast
Next Story

Dua Belum Cukup, Spotify Kembali Akuisisi Perusahaan Podcast

Latest from Blog

Don't Miss

Lebih Parah dari Kasus Doni Salmanan, Inilah 7 Kasus Penipuan Terbesar di Industri Teknologi

Startup selalu berusaha mencari cara untuk mendisrupsi status quo menggunakan
Startup fintech payment gateway Xendit merambah sektor perbankan dengan mendirikan PT Bank Perkreditan Rakyat Xen (BPR Xen) yang berlokasi di Depok

Xendit Rambah Perbankan, Dirikan Bank Perkreditan Rakyat Xen

Ekspansi bisnis startup unicorn di sektor fintech, Xendit, kini sudah