Trayek Angkutan Umum di Internet

Bertumbuhnya sebuah kota bisa ditandai salah satunya dengan perkembangan penduduknya yang terus bertambah, pola urbanisasi ke kota besar seperti Jakarta sudah jadi berita umum yang selalu ada setiap tahun. Kini bermunculan juga beberapa kota besar lain yang memegang peranan penting bagi berbagai pertumbuhan di negara ini, seperti ekonomi, dunia kreasi, serta internet.

Bandung dan Jogja adalah dua diantaranya, meski masih terpusat di Jawa, tapi kota-kota seperti Makasar juga mempunyai pertumbuhan internet yang cukup signifikan, dan yang dibutuhkan oleh kota besar salah satunya adalah transportasi.

Seperti kita tau transportasi di kota besar sering kali membingungkan, dengan internet proses saling memberi informasi bisa lebih masif lagi didukung pula dengan semakin banyaknya startup lokal berbasis user generated content yang semakin berkembang dan bertumbuh terus.

Transportasiumum.com bisa jadi adalah salah satu jawaban dari perkembangan internet ditengah pertumbuhan penduduk, yang merespon pentingnya pemberian informasi tentang bagaimana cara seseorang untuk sampai di suatu tempat di kota tertentu.

Situs ini memang bertampilan sederhana dan sepertinya tidak ada desain-desain khas web 2.0 dengan ikon dan banner yang banyak gradasi warna. Bisa jadi situs ini lebih menonjolkan pada fungsi, atau karena masih versi beta jadi perlu penyesuaian lagi. Data trayek untuk 3 kota itu cukup lengkap, meski terlihat terlalu formal. Trayek bis Damri, trayek angkutan kota non bus juga bisa dilihat disini. Meski, data trayek masih dipenuhi dengan trayek bis.

Fungsi-fungsi social network juga hampir tidak ada, hanya tersedia kolom komentar saja serta rss. Tapi anda bisa berperan dengan megirimkan email tentang rute yang belum ada atau cara-cara bertransportasi dikota anda, sementara baru 3, Jakarta, Bandung, Jogja.

Sepertinya lebih seru memikirkan kemungkinan perngembangan yang bisa dilakukan pada situs ini, saya pernah melihat cd interaktif bertema trayek angkutan kota serta jalan-jalan di Bandung. Cd itu cukup interaktif, meski kelemahan utamanya adalah memerlukan cd room.

Kelebihan internet adalah sistem cloud yang menampung semua informasi di suatu tempat virtual sehingga akses bisa dilakukan dari manapun, laptop, desktop serta mobile gadget. Nah, saya kemudian membayangkan jika situs transportasi.com dirilis juga versi mobile, lengkap dengan data lokasi dan peta, lalu sistem gps serta video yang bisa menayangkan trafik dijalan-jalan utama, sehingga user bisa memilih jalur mana yang macet jalur mana yang tidak. Hmmm, terlalu ambisius?

Saya pikir tidak, meski tentunya, langkah pertama adalah melengkapi data-data trayek, titik-titik umum yang sering dikunjungi atau terkenal, serta kelengkapan informasi di situs ini harus lengkap dulu. Apalagi respon komentar dari para user juga positif, artinya pangsa pasar sudah ada.

Dengan komentar dari user yang cukup antusias dengan adanya situs ini, saya pikir pengembangan selanjutnya bisa lebih menarik, atau bisa jadi juga ditambah dan diintegrasikan dengan berbagai social gear
seperti Facebook conect dan sign with Twitter atau dengan social network lokal seperti Koprol, Fupei, dll. Bisa untuk tujuan berbagi fungsi, misalnya, kita tau sekarang banyak orang berinternet ria lewat mobile device atau handphone, kalau ini bisa dikolaborasikan, misalnya dengan aplikasi ngeSHOUT,  komentar, saran trayek atau informasi tentang berbagai kejadian di lalu lintas, bisa terpantau, sehingga data real time lalu lintas bisa dinikmati user lain.

Ada satu usulan penting yang saya lihat di kolom komentar situs ini yaitu, penambahan fungsi search! Saran yang bagus.

Kolaborasi antar user yang lebih intens juga bisa dilakukan untuk situs ini di masa depan, untuk sebuah situs yang berperan memberikan informasi pada user, menyerahkan content pada wisdom of crowd mungkin bisa jadi pilihan.