Tidak seperti mayoritas pabrikan mobil lain, sampai detik ini belum ada kabar yang mengonfirmasi rencana Toyota untuk mengadopsi Apple CarPlay maupun Android Auto. Dalam berita terbaru, merek mobil paling populer di dunia tersebut justru tengah mengulik software open-source besutan Ford, SmartDeviceLink atau SDL.
Sebagai informasi, SmartDeviceLink ini merupakan fondasi dari fitur AppLink yang terdapat pada sistem infotainment SYNC milik Ford. Sederhananya, baik SmartDeviceLink maupun AppLink memungkinkan pemilik mobil untuk mengontrol beragam aplikasi smartphone langsung melalui dashboard, via tombol-tombol pada setir, layar sentuh maupun perintah suara.
Info menarik: Sistem Infotainment Ford SYNC 3 Kini Lebih Cepat dan Lebih Mudah Dioperasikan
Salah satu kelebihan SDL dibanding Apple CarPlay maupun Android Auto adalah kebebasan dalam merancang user interface-nya. Dengan demikian, Toyota nantinya juga bisa mengimplementasikan fitur serupa dengan AppLink, namun dengan tampilan yang disesuaikan dengan sistem infotainment-nya sendiri, Enform.
SDL sejatinya juga membawa manfaat bagi para developer aplikasi. Gampangnya, mereka hanya perlu mendesain aplikasi untuk smartphone, lalu SDL akan mengoptimalkan tampilannya ketika diakses melalui dashboard mobil. Tidak seperti CarPlay dan Android Auto, SDL juga tersedia secara global – satu-satunya batasan hanyalah ketersediaan aplikasi tersebut di masing-masing negara.
Sayangnya, hingga kini belum ada kejelasan apakah Toyota benar-benar akan mengadopsi teknologi SmartDeviceLink pada sistem infotainment-nya, termasuk yang terdapat pada mobil-mobil berlabel Lexus. Perwakilan Toyota hanya memaparkan bahwa mereka sedang mempelajari potensi SDL dan peluangnya untuk diintegrasikan ke sistem infotainment rancangan Toyota sendiri.
Sumber: Ford.