Dark
Light

TotallyAwesome: Anak-anak Kini Lebih Banyak Habiskan Waktu Berinternet Dibanding Menonton TV

1 min read
March 29, 2017
TotallyAwesome rilis laporan tentang waktu penggunaan internet anak-anak

Platform digital dan konten untuk anak-anak di kawasan Asia Tenggara TotallyAwesome mengeluarkan hasil penelitian tentang kebiasaan anak. Dari laporan tersebut ditemukan tren pada anak-anak di Asia Tenggara yang lebih banyak menggunakan internet dibandingkan dengan televisi.

Laporan hasil penelitian TotallyAwesome pada tahun 2016-2017 menunjukkan bahwa internet dinikmati anak-anak lebih lama 24 menit dibanding menonton televisi setiap harinya. Secara total ada 77% anak yang lebih memilih internet dibandingkan dengan televisi ketika harus memilih di antara dua media tersebut.

Salah satu temuan menarik hasil penelitian TotallyAwesome adalah bagaimana pengaruh anak-anak dalam penentuan keputusan orang tua untuk membeli barang. Dari data yang didapat, lebih dari setengah orang tua yang menerima survei mengaku bahwa mereka membeli barang yang diminta anak-anak sesaat setelah melihat iklan produk tersebut di media online.

“Seiring dengan konsumsi media mobile dan online yang semakin berkembang di kalangan anak-anak Asia Tenggara, menggali lebih dalam tentang bagaimana anak-anak menggunakan media serta bagaimana kebiasaan ini berubah sesuai usia dan tayangan di berbagai media, menjadi masukan yang penting bagi brand untuk strategi kampanye produk yang efektif,” terang CEO TotallyAwesome Quan Nguyen.

Dari segi perangkat, anak-anak lebih sering menggunakan smartphone dan televisi, dibandingkan perangkat lainnya. Anak-anak juga punya akses yang lebih mudah terhadap smartphone dibandingkan televisi.

Quan menjelaskan bahwa sekarang sudah waktunya untuk mempertimbangkan pengaruh anak-anak sebagai pengambil keputusan dalam sebuah keluarga terkait hal konsumsi barang. Brand juga juga perlu menyadari pentingnya menjangkau dan berinteraksi dengan anak-anak secara konsisten dalam bentuk digital. Semakin besar usia anak-anak, pengaruh ini semakin kuat. Dengan kata lain, di Asia Tenggara, media mobile memegang peranan yang semakin penting untuk bisa berinteraksi terhadap anak-anak.

“Data kami menunjukkan bahwa strategi marketing yang paling efektif adalah memanfaatkan pendekatan kepada konsumen dengan multi channel, seperti melalui media TV dan digital, serta memaksimalkan peluang untuk berinteraksi dengan strategi yang lebih efektif,” lanjut Quan.

Previous Story

Siapkan Monetisasi, Portal Belajar CodeSaya Hadirkan Layanan Premium

Next Story

Lakukan “Rebranding”, Blanja Bidik Nilai Transaksi Jadi Rp2 Triliun Tahun Ini

Latest from Blog

Don't Miss

Indigo Impact Report 2021

Laporan DSInnovate: Dampak Program Inkubator dan Akselerator untuk Ekosistem Startup Indonesia

Menurut data terbaru yang dirangkum laporan e-Conomy SEA 2021, ekonomi
Pengguna Mobile Wallet di Indonesia

Laporan Boku: OVO Pimpin Pangsa Pasar “Mobile Wallet” di Indonesia

Perusahaan penyedia jaringan pembayaran mobile Boku baru-baru ini merilis survei