Dark
Light

Tom Clancy’s Ghost Recon Breakpoint Diumumkan, Simak Rangkuman Infonya di Sini

1 min read
May 10, 2019

Ada masa ketika gamer menganggap Ubisoft sebagai salah satu perusahaan game terburuk, namun era itu sudah berlalu berkat kerja keras sang publisher mengubah kesan publik lewat permainan-permainan bermutu dan konten yang kaya. Kini, sejumlah franchise difokuskan pada pengalaman bermain berbeda: Assassin’s Creed untuk single-player, The Division buat co-op, dan Rainbox Six hampir selalu mengedepankan elemen kompetitif.

Dan meskipun mungkin bukan game terbaik di seri Ghost Recon, Wildlands berhasil mengumpulkan pemain setianya sendiri karena konsistensi Ubisoft dalam memberikan update dan patch. Pembaruan terakhir dilepas di awal bulan ini, menghadirkan konten bertajuk Operation Oracle berisi dua buah misi anyar dan mempertemukan Anda dengan Ghost Team Leader Cole D. Walker yang diperankan oleh aktor Jon Bernthal.

Dan lewat event live stream kemarin, sang publisher asal Perancis ini resmi mengumumkan sekuel langsung dari Wildlands, berjudul Tom Clancy’s Ghost Recon Breakpoint. Merupakan permainan ke-11 di seri ini, Breakpoint digarap sebagai penerus kisah petualangan tim Ghost pasca konflik di Bolivia. Game mengambil latar belakang lokasi baru, di sebuah pulau di daerah Pasifik Selatan bernama Auroa. Meski tetap mengedepankan elemen taktis third-person shooter serupa pendahulunya, tim Ubisoft Paris juga mencoba membenamkan tema survival – seperti yang bisa Anda lihat di trailer-nya:

Di Breakpoint, Anda akan kembali bermain sebagai Nomad dan memimpin tim ‘hantu’. Kali ini para Ghost ditugaskan untuk melakukan misi di pulau Auroa tempat perusahan bernama Skell Technology melangsungkan riset dan pengembangan teknologi militer dan komersial. Kenyataannya, Skell malah menghimpun kekuatan ekonomi dan politik yang lebih besar dari negara maju. Sayangnya, Nomad gagal menyelesaikan misi tersebut, menyebabkannya diburu musuh dan harus bertahan hidup.

Breakpoint 1

Seperti di game sebelumnya, Anda dipersilakan untuk menciptakan dan mengustomisasi karakter Nomad – termasuk membuat wajahnya menyerupai Anda. Breakpoint juga tampaknya mengadopsi sistem loot dan role-playing mirip The Division 2, tetapi developer enggan mengomparasi kedua permainan itu. Item-item bisa Anda dapatkan dengan menaklukkan boss atau mini-boss, dan perlengkapan ini terbagi dalam lima tingkat kelangkaan. Uniknya lagi, bagian cutscene turut menyuguhkan pilihan dialog, walaupun hal tersebut tidak berpengaruh pada narasi.

Saat meluncur nanti, Breakpoint mempersilakan kita memilih empat kelas karakter, yaitu assault, penembak jitu, stealth (disebut panther), dan spesialis persenjataan berat. Tokoh kreasi Anda akan menjadi avatar baik di mode single-player, kooperatif serta player versus player. Pulau Auroa sendiri mempunyai eksositem yang beragam. Anda dibebaskan menjelajahi rawa-rawa, pegunungan, wilayah bersalju hingga gunung volkano.

Breakpoint 2

Tom Clancy’s Ghost Recon Breakpoint dijadwalkan untuk meluncur pada tanggal 4 Oktober 2019 di Windows PC, PlayStation 4 dan Xbox One. Gerbang pre-order sudah dibuka, dan Ubisoft menawarkan permainan dalam empat edisi: standar, Gold, Ultimate dan Collector’s Edition. Mereka yang melakukan pre-order juga mendapatkan akses ke sesi uji coba beta.

Previous Story

Project Athena, Gagasan Intel Agar Laptop Mampu Memberikan Daya Tahan Baterai Sesuai Skenario Penggunaan Sehari-hari

Next Story

Resmi Hadir di Indonesia, Ini Daya Tarik Realme 3 Pro dan Realme C2

Latest from Blog

Don't Miss

ASUS Mini PC

ASUS Mini PC ExpertCenter PN53 dan PN64 Resmi Hadir di Indonesia: Pilihan Prosesor AMD atau Intel

ASUS Open Platform Business Group (OPBG) saat ini meluncurkan 2

ASUS ROG Ally Bakal Diluncurkan di Indonesia, Tidak Semahal Pesaingnya

Masih ingat dengan usaha prank yang dilakukan ASUS pada tanggal 1