Dark
Light

Tips Menjadikan Game Featured di App Store

3 mins read
May 9, 2014

Bagi pengembang game, memiliki aplikasi di jajaran Featured di App Store menjadi salah satu hal yang diimpikan. Pasalnya dengan nangkringnya aplikasi game di bagian Featured membuatnya dikenal banyak orang. Michael Ehrenberg, mantan Marketing Manager Apple App Store, dalam kesempatan menjadi pembicara pada Mobile Gaming USA Conference Selasa lalu, memberikan beberapa tip dan trik untuk pengembang game agar produk buatannya menjadi Featured di App Store.

“Make a great game” adalah tip pertama yang dilontarkan kepada peserta event di San Francisco itu. Ehrenberg juga menekankan kepada pengembang untuk menyadari perkembangan terbaru dari iOS serta perangkat keras Apple. Konsentrasi tim pengembang juga tidak boleh hanya sekedar dicurahkan untuk pengembangan game saja, tapi juga harus memikirkan strategi penjualan game tersebut.

Bahkan Ehrenberg mengatakan kedua pekerjaan tersebut memiliki porsi konsentrasi yang sama. Artinya tim pengembang harus memikirkan suatu produk game yang tidak hanya memiliki daya jual ke konsumen, tapi juga ke pemilik market, dalam hal ini Apple. “Pengembang mencurahkan banyak waktu untuk mengerjakan gamenya, namun mereka juga harus mencurahkan waktu, energi dan cinta yang sama dalam upaya untuk menjual aplikasi tersebut”, ujar Ehrenberg.

Dalam sales pitch, pengembang menjual cerita. Ehrenberg menyarankan untuk menceritakan passion sebagai pengembang yang berjuang untuk proyek ini, tentang semangat untuk merealisasikan proyek ini dan sejauh mana usaha yang telah dilakukan. Prototipe game sebaiknya ditunjukkan sedini mungkin dan kemudian tunjukkan kembali ketika siap didaftarkan ke App Store sehingga tim Apple dapat ikut merasakan bahwa mereka ada dalam lingkaran kesuksesan game ini dan dapat merencanakan peluncuran yang lebih terkoordinir.

Ehrenberg juga meyakinkan kepada pengembang bahwa anggapan Apple dapat dibayar untuk membuat aplikasi atau game berada di Featured tidaklah benar karena tim pemasaran App Store benar-berar fokus pada apa yang konsumen inginkan. “Free App of the Week” adalah satu-satunya kesempatan untuk para pengembang mendapatkan exposure yang jauh lebih baik dengan menggratiskan aplikasinya melalui jalur promosi Apple. Diskon besar-besaran juga dapat menumbuhkan adopsi pengguna dan biasanya terbayar dengan hasil yang lebih maksimal, imbuh Ehrenberg.

Tim App Store adalah sebuah tim global. Di setiap daerah ada sebuah tim yang bertugas memilih konten untuk menjadikannya Featured sesuai kebutuhan regionalnya. Contohnya, aplikasi bertema college basketball dapat menjadi Featured di AS selama March Madness (periode eliminasi kompetisi basket antar universitas), tapi app tersebut tidak akan muncul menjadi Featured di Inggris karena tidak relevan sama sekali di pasar tersebut.

Tim penyeleksi aplikasi ini mencoba sebisa mungkin untuk tidak terlalu sering bertemu dengan pengembang dan mencoba untuk tidak terpengaruh dengan mereka karena penilaian sepenuhnya diserahkan kepada kebutuhan konsumen App Store. Kualitas game pun menjadi hal utama yang disorot tim App Store.

Walau begitu, pengembang dapat berbincang dengan tim pemasaran melalui email [email protected] dan [email protected]. Pengembang dapat mengabarkan informasi tentang game, kemajuan pengembangan, dan hal yang lain untuk lebih meyakinkan tim App Store.

Mereka biasanya ingin tahu bagaimana pengembang bisa memanfaatkan teknologi terbaru yang ada pada iPhone atau iPad dan semakin baik hal ini dilakukan, semakin tinggi kemungkinan aplikasi tersebut terpilih. Pengembang juga harus memastikan bahwa animasi yang ada di dalam aplikasi memiliki frame rate yang baik.

Tim App Store tahu apa yang mereka cari dan ketika mereka menemukan hal itu, bersiaplah memberikan penjelasan sebaik mungkin. Pengembang juga harus memberikan sesuatu yang eksklusif di game yang dikembangkan untuk platform iOS sehingga dapat menjadi lebih kompetitif dan diprioritaskan oleh tim App Store. Hal ini tidak hanya meningkatkan profil aplikasi namun memberikan keuntungan untuk Apple juga.

Hari Kamis merupakan hari yang baik untuk meluncurkan sebuah game karena pengembang dapat memanfaatkan peralihan periode promosi di App Store. Selain itu, beberapa pemasaran bersifat musiman. Misalnya, pengembang harus memberitahu Apple satu bulan sebelum Halloween ketika game yang dimiliki memiliki tema tersebut.

Pengembang dapat menggunakan trik atau melakukan apapun pada game yang dibuat. Tapi harus berhati-hati juga saat memilih konten, terutama saat ada konten dewasa di aplikasi, karena hal tersebut sangat diwanti-wanti oleh Apple. Jika pengembang menargetkan game untuk anak-anak, pastikan tidak memasukkan virtual item seharga $99 atau lebih pada game.

“Apple sangat sensitif dengan tampilan produk di App Store”, kata Ehrenberg. Game yang ditampilkan oleh Apple sebagai Featured merupakan investasi tersendiri bagi Apple dan pengembang yang mendapatkan kesempatan ini sebaiknya berusaha memanfaatkan ini sebaik-baiknya dengan memaksimalkan pemasaran melalui trailer, screen shot, dan penceritaan yang khusus di App Store.

Game yang dikembangkan harus memiliki ulasan yang baik dari pengguna di awal beredar dan Anda harus terus memantau apa yang dikatakan orang tentang game Anda, seperti memantau berbagai forum yang membicarakan tentang game dan sebagainya. Dan jika Anda membuat iklan untuk mempublikasikan aplikasi Anda, pastikan tim pusat Apple di Cupertino, California melihatnya.

Tapi kembali lagi ke awal, bahwa totalitas untuk mengembangkan game yang luar biasa tetap menjadi kunci utama keberhasilannya di market.

Make it special, make it innovative, and make it best in class” ujar Ehrenberg.

 

Sumber: VentureBeat | Gambar: Shutterstock

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

ZTE Open C Berbasis Firefox OS Sudah Dijual di eBay

Next Story

Ubisoft Mengenalkan Para Karakter Game Watch Dogs Dalam Trailer Terbarunya

Latest from Blog

Don't Miss

Apple Resmi Pamerkan Lineup Macbook dengan Chip M4 Terbaru

Apple baru saja menyelesaikan minggu pengumuman dari produk-produk barunya. Dan

Apple Kembali Sasar Pasar Desktop lewat Mac Mini dan iMac M4

Selain mengumumkan kehadiran seri Macbook Pro terbaru yang sudah dilengkapi