Dark
Light

Tips Mengambil Foto Portrait Ala Rio Motret Pakai Smartphone

1 min read
June 28, 2021

Portrait merupakan jenis fotografi dengan manusia sebagai objek utama, meski relatif mudah tetapi juga punya tantangan tersendiri agar bisa menonjolkan karakter orang di dalam foto. Lalu, apa yang dibutuhkan untuk mendapatkan foto portrait yang bagus?

Idealnya kita perlu mengandalkan kamera digital, terutama mirrorless atau DSLR dan ditambah lensa fix dengan bukaan besar seperti f1.8 atau f1.4. Namun kini foto portrait yang dihasilkan oleh kamera smartphone juga tak kalah kece.

Fotografer profesional Rio Motret membagikan sejumlah tips mengambil foto portrait bermodalkan smartphone. Pertama dan yang paling dasar adalah pencahayaan yang bagus, pastikan subjek foto mendapat cahaya yang cukup.

Tips kedua memberi jarak antara orang dan latar belakang beberapa meter untuk menambah kesan kedalaman dan mendapatkan bokeh atau blur yang cantik. Ketiga mendekat ke orangnya, perhatikan proporsi orangnya misalnya setengah badan, sedada, atau agak closeup.

Rio Motret memberi contoh, saat memotret di luar ruangan di pagi hari, jatuhnya cahaya dan latar belakang perlu diperhatikan. Cari area yang teduh agar wajah subjek tertangkap dengan baik dan pilih latar belakang dedaunan yang dapat memantulkan cahaya matahari sehingga dapat menghasilkan bokeh bulat yang indah.

Kemudian saat foto portrait malam hari, juga cari area yang memiliki pencahayaan yang bagus dan pilih latar belakang dengan banyak lampu atau objek cahaya seperti lampu jalan atau lampu dari bangunan lain. Sementara di dalam ruangan, kita bisa menggunakan jendela sebagai latar belakang dan mengandalkan cahaya tambahan menerangi wajah subjek.

Pada kesempatan kali ini, Rio menggunakan smartphone Reno series terbaru, Reno6 yang segera hadir di Indonesia. Rio juga sempat menantang kamera Reno6 untuk mengambil foto portrait pada kondisi backlight. Hasilnya meski tanpa reflektor pun muka yang biasanya gelap bisa tampil cerah.

Menurut Rio dibanding Reno5, Reno6 membawa peningkatan yang sangat signifikan. Dengan Reno6, kita bisa mendapatkan segala macam bentuk fotografi termasuk portrait yang menjadi salah satu fitur unggulannya.

“Fitur dan mode portrait di smartphone sudah sangat canggih dan yang pasti sudah tidak kalah bila dibandingkan dengan kamera mirrorless atau DSLR profesional. Pada Reno6, bokeh yang diciptakan telah disempurnakan dan bulat. Orang dan latar belakang benar-benar terpisah dengan rapi tidak bocor. Banyak orang tidak menyangka, foto-foto di atas merupakan hasil foto dari kamera smartphone,” jelas Rio Motret.

Sebelumnya OPPO mengkonfirmasi bahwa Reno6 akan segera diperkenalkan di Indonesia, serta telah mengantongi sertifikasi dari Postel dan Kemenperin. Reno6 dapat dilihat memalui situs sertifikasi Postel dengan kode produk OPPO CPH2235 dan nomor sertifikat 74568/SDPPI/2021, juga tercatat pada situs TKDN Kemenperin dengan nilai TKDN sebesar 31.15%.

Previous Story

Nvidia Tingkatkan Persediaan RTX 3060 untuk Pasok Warnet

Direktur Utama Bank Neo Commerce Tjandra Gunawan / Bank Ceo Commerce
Next Story

Bank Neo Commerce Bidik Lima Besar “Top of Mind” Bank Digital Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Mengabadikan-Momen-Ikonik-di-UEFA-Champions-League-dengan-OPPO-Find-X8-Pro

Mengabadikan Momen Ikonik di UEFA Champions League dengan OPPO Find X8 Pro

OPPO resmi memperpanjang kemitraannya dengan UEFA Champions League untuk tiga
Panduan-Memilih-Samsung-Galaxy-A16-5G-atau-Galaxy-A16-LTE,-Ini-Perbedaannya

Samsung Galaxy A16 5G atau Galaxy A16 LTE, Jangan Salah Pilih Ini Perbedaannya

Punya budget sekitar tiga jutaan dan sangat menginginkan smartphone Samsung?