Bulan lalu saya sempat membahas seputar tips dan trik untuk mengembangkan skuat FIFA Ultimate Team 21 bersama RAJA.Pugu. Apa kabar skuat FUT 21 Anda saat ini? Sudah berkembang sampai sejauh mana? Salah satu poin dalam artikel tips tersebut adalah dengan cara bermain Weekend League dan Division Rivals. Bukan cuma sekadar main, Anda juga sebisa mungkin harus menang agar mendapat hadiah yang lebih banyak.
Skuat bagus saja tidak cukup untuk memenangkan permainan. Anda juga harus punya skill bermain yang baik. Kalau kata anak jaman sekarang sih… “tergantung pilot”.
Maka pada kesempatan ini saya kembali mencoba memberikan Anda tips FIFA 21 lainnya, kali ini seputar dribbling, passing, dan finishing. Apa-apa saja yang harus dikuasai dari tiga hal tersebut? Berikut beberapa tips dan trik FIFA 21 seputar tiga aspek tersebut.
Dribble – Kuasai dan Gunakan Skill Moves
Layaknya sepak bola sungguhan, tiga aspek tersebut adalah hal yang perlu Anda kuasai betul-betul untuk dapat memenangkan sebuah pertandingan. Pertama-tama mari kita bahas soal dribbling.
Satu perubahan di FIFA 21 yang perlu Anda ketahui adalah hadirnya fitur baru dalam aspek dribbling yang bernama Agile Dribbling. Melakukan Agile Dribbling pada dasarnya mudah untuk dilakukan, cukup geser analog kanan ke arah yang Anda inginkan untuk menggocek musuh. Namun demikian, Anda tetap butuh banyak latihan untuk menerapkannya dengan tepat di dalam pertandingan sungguhan.
Hal berikutnya yang patut Anda pelajari adalah Skill Moves. Anda penggila bola tentu tahu bagaimana striker atau pemain gelandang sepak bola kerap kali menunjukkan trik dribbling yang fantastis di dalam pertandingan sungguhan. Skill Moves di FIFA 21 sendiri adalah gerakan-gerakan dribbling yang biasa Anda lihat di televisi tersebut. Skill Moves dapat dilakukan dengan memasukan input joystick tertentu di FIFA 21.
FIFA 21 punya berbagai macam bentuk Skill Moves, namun Anda tidak perlu menguasai semuanya. Skill Moves seperti Rainbow Flick contohnya, cenderung tidak perlu dikuasai karena kurang efektif menembus pemain bertahan lawan walau trik tersebut sedap dipandang.
Anda bisa melihat video milik Ega Rahmaditya atau RRQ.Eggsy di atas untuk mengetahui Skill Moves apa saja yang paling efektif di dalam FIFA 21 sejauh ini. Beberapa di antaranya bahkan tergolong sangat mudah untuk dilakukan. Bridge Skill misalnya, cukup tekan R1 dua kali untuk menyuruh pemain yang Anda kendalikan menendang bola lurus ke depan agak jauh namun sang pemain lari sedikit berkelok untuk menggocek lawan.
Patut diketahui bahwa Ega menggunakan konfigurasi kontrol Alternate khas FIFA sehingga tombol R2 miliknya adalah untuk Sprint. Karena itu Anda harus menyesuaikan konfigurasi tombol Anda, terutama Anda yang sudah terbiasa dengan konfigurasi anak rental yaitu R1 untuk Sprint.
Passing – Lebih Dari Sekadar Mengoper Bola ke Kawan
Aspek mendasar penting kedua adalah passing. Sebenarnya tidak ada banyak “rahasia” di dalam melakukan pasing. Hal yang paling penting saat melakukan passing adalah kemampuan membuat keputusan kapan dan ke mana Anda mengoper. Tetapi selain kapan dan ke mana, ada aspek lain yang juga perlu Anda sadari dalam melakukan passing yang lebih jitu di FIFA 21, yaitu bagaimana?
Betul, apakah bolanya harus dilambungkan? Apakah operannya harus dilengkungkan? Atau harus ditendang secara lebih keras? Setelah paham dengan dasar-dasar passing (X untuk short pass, segitiga untuk Through Pass, Kotak untuk Lob Pass pada versi Alternate), Anda juga perlu tahu jenis passing lain yang punya input tombol berbeda dari biasanya agar operan Anda dapat menusuk ke jantung pertahanan lawan dengan efektif.
Video milik BorasLegend yang saya sertakan di atas memberikan seperangkat tips passing yang lengkap, mulai dari jenis, cara, dan konfigurasi yang harus disetel. Kalau melihat dari video tutorial yang diberikan, Boras juga sepertinya menggunakan skema kontrol Alternate. Jadi beberapa tombol mungkin tidak sesuai bagi Anda yang terbiasa menggunakan skema kontrol ala PES.
BorasLegend tergolong detil menjelaskan berbagai aspek passing. Ia bahkan juga menunjukkan bagaimana gerakan passing yang sama bisa memberi output berbeda apabila pemain Anda punya rating passing rendah.
Boras juga tetap memberi tahu pentingnya teknik passing dasar, namun dengan mengedepankan tiga aspek passing yang tadi saya jelaskan (Kapan, ke mana, dan bagaimana). Di luar dari itu, video juga menyertakan beberapa teknik passing tingkat lanjut seperti Lofted Pass (X/Segituga dua kali) atau Threaded Through Balls (R1 + Segitiga) yang terlihat sangat efektif apabila dilakukan dengan tepat.
Finishing – Cetak Gol Dengan Tendangan Ciamik nan Akurat
Kalau sudah bisa dribbling dan passing dengan baik, sebagai penutupnya maka Anda harus bisa melakukan finishing dengan baik agar dapat menciptakan angka. Dalam artikel ini, pembahasan finishing akan fokus kepada cara tepat menendang bola ke arah gawang supaya mendapat gol.
“Tinggal tekan kotak (atau lingkaran pada skema Alternate) sekencang mungkin juga gol kan?” Dalam kondisi ideal (penyerang Anda tidak dijaga defender musuh), finishing dalam ujaran barusan sebenarnya tidak salah. Kembali mengutip dari video milik BorasLegend, tindakan itu malah tergolong sebagai salah satu teknik finishing, namanya adalah Power Shot.
Walaupun input tombolnya tergolong sederhana, namun Boras kembali memberikan beberapa pola pikir yang harus ditanamkan sebelum melakukan finishing. Ada dua aspek yang perlu dipikirkan ketika akan melakukan finishing, pertama adalah bagaimana, kedua adalah ke arah mana.
Dalam melakukan Power Shot misalnya. Boras menjelaskan bahwa Anda perlu menendang ke arah tiang jauh agar kemungkinan bola masuk ke gawang jadi lebih besar. Anda juga bisa mengarahkan tendangan ke arah tiang dekat pada kondisi tertentu, namun hal yang pasti adalah Anda harus jeli melihat posisi kiper ketika Anda akan melancarkan tendangan langsung.
Anda juga harus memastikan posisi badan pemain ketika akan menendang. Pastikan posisi badan pemain mengarah ke gawang demi mendapatkan Power Shot yang lebih bertenaga. Jangan memaksakan Power Shot apabila badan pemain Anda sedang menghadap ke pinggir lapangan karena akan membuat tendangan jadi kurang bertenaga.
Selain tendangan Power Shot, masih ada beberapa teknik lain lagi yang bisa Anda lihat langsung pada video di atas. Bagi Anda yang sudah main seri game FIFA sejak lama, teknik finishing Finesse Shot (R1 + Lingkaran untuk Alternate, R2 + Kotak untuk konfigurasi ala PES) juga masih jadi salah satu teknik penting untuk dikuasai di FIFA 21. Selain itu ada juga teknik lain seperti, Driven Shot yaitu tendangan keras mendatar ataupun Driven Finesse Shot yang lebih akurat namun sulit dilakukan.
—
Tiga aspek tersebut adalah aspek kemampuan paling dasar di dalam FIFA 21. Masih banyak aspek lain yang sebenarnya bisa dibahas seperti tips bertahan, tips mengatur formasi, atau memilih pemain yang tepat untuk skuat FUT. Pembahasan tersebut tentunya akan saya bahas di lain waktu pada artikel tips dan trik FIFA 21 berikutnya!
Sumber Gambar Utama – FIFA 21 Official