Dark
Light

Tinggalkan Fenox, IMJ Fenox Berubah Menjadi IMJ Investment Partner

1 min read
April 11, 2014

Perusahaan investasi IMJ Fenox yang berbasis di Singapura hari ini mengumumkan perubahan nama menjadi IMJ Investment Partner. IMJ Fenox didirikan bulan Februari 2013 sebagai joint venture IMJ Corporation Jepang dan Fenox Venture Capital Amerika Serikat. Dengan perubahan ini, komposisi kepemilikan IMJ Investment Partner menjadi 87.7% IMC dan 12.3% milik Masuda & Partners.

Dalam halaman pengumumannya, alasan perubahannya adalah kesuksesan IMJ Fenox untuk mencapai tujuan awal lebih cepat dari yang diharapkan. Disebutkan bahwa Fenox yang berasal dari Silicon Valley telah membantu mendukung IMJ Fenox memperoleh pengetahuan, pengalaman, dan jaringan yang dibutuhkan bagi global venture capital dalam waktu singkat. Pihak manajemen IMJ Investment Partner saat ini adalah Yuji Horiguchi (Presiden), Toru Sakurai (Director), dan Shinji Takeuchi (Director) dengan total modal hampir $4,2 juta.

Selain di Singapura, IMJ Investment Partner memiliki kantor di Jakarta dan Tokyo. Sejumlah startup di Asia Tenggara yang didanai oleh IMJ Investment Partner dan dikenal oleh kalangan penggiat startup adalah marketplace perumahan UrbanIndo, layanan user generated content di kawasan pedesaan 8 Villages, dan marketplace Bukalapak.

Fenox sendiri sudah mulai aktif bergerak di kawasan Asia Tenggara dengan menanamkan investasi di program akselerasi bisnis JFDI. Baru-baru ini Fenox telah mengumpulkan dana dalam skema Fenox Global Fund IV senilai $100 juta dari investor Timur Tengah. Dengan dana tersebut, Fenox membidik investasi di kawasan Timur Tengah, Asia, dan Amerika Serikat. Khusus di kawasan Asia, Fenox fokus ke startup-startup yang lebih matang dan akan melakukan IPO.

[Ilustrasi foto: Shutterstock]

Previous Story

Freelancer Messenger Dukung Produktivitas secara Mobile di Layanan Crowdsourcing Freelancer

Next Story

If You Think Indonesia’s e-Commerce Market Is Perplexing, You Haven’t Done Your Research

Latest from Blog

Don't Miss

Semakin Banyak Developer Game yang Tertarik dengan Blockchain Game

Belakangan, semakin banyak developer game yang tertarik dengan blockchain game.
(Ki-ka) Partner Tunnelerate Ayunda Afifa, Bharat Ongso, Ivan Arie Sustiawan, and Riswanto / Tunnelerate

Co-Founder dan eks-CEO TaniHub Ivan Arie Sustiawan Ingin Bangkitkan “Founder” Startup Lokal Melalui Perusahaan Modal Ventura Tunnelerate

“Someday I would like to give back to the community.”