Benarkah RRQ Hoshi Adalah Tim Mobile Legends Terpopuler?

Dengan menggunakan fitur pro milik Esports Charts, hybrid.co.id mencoba menggali informasi lebih dalam seputar posisi RRQ Hoshi sebagai tim MLBB terpopuler.

Kehadiran Mobile Legends: Bang-Bang dan liga MPL di Asia Tenggara memang menjadi pasokan energi tersendiri bagi ekosistem esports setempat. Bukti nyata hal tersebut bisa kita lihat dari banyaknya mantan pemain profesional MOBA lain yang pindah ke skena MLBB demi masuk ke MPL. Bulan lalu kita sudah sempat membahas turnamen esport terpopuler bulan Februari dengan MPL Indonesia sebagai pemuncak daftar tersebut. Pertanyaan berikutnya, siapakah tim esports MLBB yang paling populer sejauh ini?

Esports Charts baru saja menyajikan data yang mengatakan bahwa RRQ Hoshi adalah tim MLBB terpopuler. Tetapi apa benar? Berikut pemaparan datanya dengan analisis lebih dalam menggunakan fitur pro milik Esports Charts.

 

Indonesia Mendominasi Daftar Tim Esports MLBB Terpopuler

MLBB sering dicibir sebagai game yang hanya populer di Indonesia saja. Mungkin cibiran tersebut ada benarnya. Terlepas dari itu, cibiran tersebut juga berdampak positif karena catatan angka fans Indonesia memang cukup fantastis. Sejauh ini, liga yang konsisten berjalan dan menjadi tontonan para fans MLBB adalah MPL. Liga MPL ada di empat negara, Indonesia, Malaysia, Singapura, Myanmar, dan Filipina.

Dari lima negara tersebut, tim-tim dari MPL Indonesia adalah tim dengan total hours watch terbanyak ketimbang tim dari negara lainnya. Seperti yang dapat Anda lihat pada grafik di bawah, hanya ada 3 tim Filipina saja yang masuk ke dalam daftar sedangkan sisanya berisikan tim dari Indonesia.

RRQ Hoshi berhasil menjadi tim yang paling populer dengan total 23,8 juta total watch hours dari 103 juta jam tayang di dalam pertandingan. Dari data tersebut, satu yang cukup mengejutkan mungkin adalah posisi EVOS Esports yang ternyata ada di posisi ketiga, di bawah Alter Ego yang ada di peringkat kedua. Karenanya data tersebut secara tidak langsung juga menjadi cermin tingkat kekuatan tim-tim di skena kompetitif MLBB baik lokal ataupun internasional belakangan ini.

Sumber Gambar - Esports Charts Blog.

Kalau Anda adalah penggemar berat esports MLBB Anda mungkin tahu bagaimana kondisi kekuatan tim-tim tersebut belakangan ini. RRQ Hoshi memang cukup konsisten, setidaknya sebelum MPL ID S7 dimulai. Mereka juga mendapatkan gelar MPL Indonesia sebanyak dua kali berturut-turut, di season 5 dan 6. Meski sayangnya RRQ Hoshi terbilang belum beruntung di panggung internasional.

Alter Ego adalah kontestan baru yang sedang panas semangat serta performanya. Walau belum berhasil mendapatkan gelar MPL Indonesia, namun mereka berhasil jadi juara MPL Invitational di tahun 2020 lalu walau terjegal Bren Esports pada M2 MLBB World Championship.

EVOS Legends terlihat masih berusaha keras mencari performa terbaiknya belakangan ini. Namun mereka sempat mengenyam masa jayanya di tahun 2019 lalu. Mereka menyabet dua gelar di tahun itu, gelar juara nasional lewat MPL ID Season 4 dan gelar juara dunia lewat M1 MLBB World Championship. Namun performa mereka mulai tidak konsisten pasca ditinggal oleh senior-seniornya seperti Donkey dan Aura.

 

Benarkah RRQ Hoshi Adalah Tim MLBB Terpopuler?

Sepanjang perjalanan MPL Indonesia sendiri, RRQ Hoshi ternyata memang menjadi tim yang paling ditunggu pertandingannya. Untuk mendapatkan informasi tersebut, saya menggunakan fitur pro milik Esports Charts dan melihat data 5 tayangan pertandingan bahasa Indonesia terpopuler dari MPL Indonesia Season 4, 5, 6, dan 7.

Dari pencarian tersebut saya menemukan bahwa RRQ Hoshi mengisi mayoritas daftar 5 tayangan pertandingan bahasa Indonesia terpopuler di MPL ID. Pada season 4, RRQ Hoshi mengisi 4 dari 5 pertandingan yang ada dalam daftar. Di Season 5 RRQ Hoshi mengisi 3 dari 5 pertandingan yang ada dalam daftar. Pada Season 6, RRQ Hoshi tampil di semua tayangan pertandingan bahasa Indonesia terpopuler. Terakhir pada season 7 (sampai artikel ini ditulis), RRQ Hoshi mengisi 4 dari 5 daftar tayangan bahasa Indonesia terpopuler.

MPL ID Season 4. Sumber Data - Esports Charts Pro Features.

MPL ID Season 5. Sumber Data - Esports Charts Pro Features.

Hal tersebut sedikit banyak membuktikan bahwa memang pertandingan RRQ Hoshi adalah pertandingan yang ditunggu oleh penonton esports MLBB. Namun perubahan tim rivalnya dari musim ke musim jadi menarik untuk dibahas.

Seperti yang Anda lihat pada gambar di atas, antusiasme tertinggi penonton MLBB Indonesia di season 4 dan 5 hanyalah pada el clasico (RRQ vs EVOS) saja dengan total 6 pertandingan muncul di dalam daftar. Tetapi memasuki season ke-6, pertandingan lain mulai muncul ke dalam daftar yang juga menjadi bukti meningkatnya level kompetisi di dalam liga.

Pada season ke-6, hanya ada satu pertandingan el clasico saja yang ada di dalam daftar. Empat sisanya justru terdiri dari dua pertandingan RRQ Hoshi vs ONIC Esports dan dua pertandingan RRQ Hoshi vs Alter Ego. Season ke-7 memang masih berjalan, tetapi catatan datanya juga menarik untuk dibahas.

MPL ID Season 6. Sumber Data - Esports Charts Pro Features.

MPL ID Season 7. Sumber Data - Esports Charts Pro Features.

Musim ini el clasico jadi menarik lagi karena RRQ Hoshi terlihat sedang mencari-cari line-up terbaiknya. Tetapi selain itu, ada dua tim yang terlihat mulai menanjak kemampuannya sehingga menghasilkan match berkualitas yang ditonton banyak orang. Dua tim tersebut adalah Genflix Aerowolf dan Bigetron Alpha.

Genflix Aerowolf terakhir kali berhasil mengalahkan RRQ Hoshi di pertandingan Week 3 Day 3 kemarin dengan skor 2-1. Sementara itu Bigetron Alpha sebenarnya kalah 0-2 lawan RRQ Hoshi pada week 2 day 3. Namun demikian, Bigetron Alpha menunjukkan perlawanan yang sengit sehingga menarik perhatian banyak orang.

Geek Fam ID sebenarnya juga jadi tim lain yang sedang menunjukkan momentum positif di season 7 ini. Namun Geek Fam ID mengalami musim yang buruk belakangan, yang mungkin sedikit banyak menurunkan popularitasnya.

Tayangan M2 MLBB World Championship bahasa Inggris. Sumber Gambar - Esports Charts Pro Features.

Tayangan M2 MLBB World Championship bahasa Indonesia. Sumber Gambar - Esports Charts Pro Features.

Dalam pertandingan internasional, RRQ Hoshi pun masih mempertahankan popularitasnya walau bukan yang nomor 1. Menggunakan M2 World Championship sebagai sampel, di sana terlihat bahwa RRQ Hoshi hanya ada diperingkat ke-3 dari sisi total hours watched. RRQ Hoshi juga terlihat hanya tampil satu kali saja dari daftar tayangan pertandingan berbahasa Inggris terpopuler. Namun memang, angka penonton bahasa Inggris kalah telak dibanding dengan angka penonton bahasa Indonesia.

Seperti yang bisa Anda lihat sendiri di atas, angka jumlah penonton tayangan bahasa Inggris vs bahasa Indonesia adalah ratusan ribu berbanding dengan jutaan. Karenanya posisi RRQ Hoshi sebagai tim terpopuler jika berdasarkan angka semata sebenarnya tidak salah. Tetapi jika kita juga memperhitungkan asal negara penonton, popularitas RRQ Hoshi bisa dibilang hanya untuk fans lokal saja.

 

Pertandingan Esports yang Menarik: Match Berkualitas atau Pamor Tim yang Bertanding?

RRQ punya fans yang loyal dan cukup fanatik. | Sumber: ONE Esports

Melihat dari data-data di atas membuat saya jadi bertanya soal faktor yang membuat sebuah pertandingan jadi banyak ditonton. Apakah karena match-nya yang berkualitas atau pamor tim yang bertanding? Saya sudah sempat membahas mendalam soal mendahulukan prestasi atau pamor tim dari sisi organisasi esports.

Namun apabila melihat dari sisi pertandingan berdasarkan dari data-data di atas, match berkualitas dan pamor tim pun menjadi dua faktor erat yang saling membantu. Seperti yang Anda lihat sendiri, awalnya hanya pertandingan el clasico saja yang populer di season 4 dan 5. Tetapi beberapa tim lain mulai muncul ke permukaan di musim-musim setelahnya, terutama ketika tim-tim tersebut memberi perlawanan yang menarik.

Pamor RRQ Hoshi sebagai tim kuat mungkin masih sulit dipatahkan. Namun ketika satu tim memberi perlawanan sengit (atau bahkan mengalahkan) RRQ Hoshi, maka pertandingan tersebut pun jadi magnet tersendiri bagi penonton. Ibarat Manchester United di masa jayanya, pertandingan mereka tidak hanya ditunggu oleh para penggemarnya, tetapi juga oleh para haters yang berharap The Red Devils dikalahkan pesaing kuatnya.

*Disclosure: Esports Charts adalah Partner dari Hybrid.co.id