Tahun 2014 sudah (hampir) berakhir, dan meskipun sudah banyak hal positif yang terjadi di Indonesia, industri teknologi akan benar-benar meledak di tahun 2015. Tentu saja “meledak” dalam arti yang bagus. Namun ada tiga hal yang sangat signifikan akan terjadi di 2015 yang akan mendorong industri teknologi menjadi jauh lebih masif, yang artinya akan banyak potensi bisnis baru yang terbuka.
4G/LTE
Ya, teknologi LTE yang telah diuji coba oleh beberapa operator di Indonesia bukanlah merupakan teknologi 4G yang sebenarnya. Teknologi yang telah diuji coba di Indonesia merupakan LTE release – 8 yang baru memenuhi spesifikasi 3GPP tapi belum memenuhi spesifikasi IMT-advanced. Tapi akhir tahun ini industri komunikasi diwarnai dengan diluncurkannya teknologi 4G/LTE oleh 3 operator besar: XL Axiata, Indosat dan Telkomsel.
Meskipun baru sepersekian persen dari konsumen yang menggunakan teknologi ini, namun teknologi ini bisa mendongkrak konsumsi data dan konten digital di kalangan masyarakat kelas menengah keatas, di kota-kota besar di Indonesia. Selama ini, millenials (kelas menengah keatas), memang menjadi target empuk untuk banyak perusahaan internet.
E-Commerce
Dengan harbolnas yang telah diadakan ketiga kalinya di Indonesia, semua angka menunjukkan bahwa belanja online secara perlahan tapi pasti sudah mulai menjadi mainstream di kota-kota besar di Indonesia. Tiap tahunnya, Harbolnas juga mengalami peningkatan jumlah perusahaan e-commerce yang berpartisipasi, tahun 2014 ini hampir 80 perusahaan e-commerce berpartisipasi memberikan diskon dan promo secara serentak.
Memang masih ada isu seperti pembayaran dan logistik, namun seiring waktu bakal ada startup yang bisa menyediakan solusi tersebut untuk kembali mendorong industri e-commerce Indonesia lebih jauh lagi.
ASEAN Free Trade
Dengan terbuka pasar ASEAN, makin tinggi kesempatan untuk perusahaan Indonesia untuk bisa ekspansi ke negara tetangga. Sayangnya hal ini juga berarti perusahaan dari negara tetangga bebas untuk ekspansi ke Indonesia, dan sepertinya hal ini yang akan lebih dominan mengingat pasar Indonesia yang luar biasa besar. Selain ukuran pasar yang masif, Indonesia juga memiliki potensi kekuatan di ekonomi kreatif, sebuah vertikal yang belum didominasi negara lain di ASEAN. Dan dari data World Bank tahun 2005 dan 2011, terlihat bahwa industri “Computer, Information, Communications and others” sangat mendominasi ekspor jasa antar-negara ASEAN. Indonesia memiliki potensi untuk bisa menjadi kekuatan baru di Asia Tenggara.
—
Jadi, siapkan anda menghadapi AFTA tahun 2015 nanti? Jika belum, sebaiknya anda mulai memikirkan kembali strategi makro startup anda dan jangan sampai ketinggalan momentum untuk membawa startup anda ke kancah persaingan regional, dan mungkin suatu saat nanti, global.
Selamat tahun baru dan selamat berstrategi.