Dark
Light

Tiga Faktor Yang Mengganjal Pertumbuhan Mobile Internet di Indonesia

1 min read
March 30, 2015

Penggunaan Mobile Internet di Kalangan Masyarakat / Shutterstock

Dalam perhelatan puncak hackathon Android One Hack for Impact, Google Indonesia mengajak para pekerja kreatif untuk turut serta berperan memecahkan tiga masalah utama DKI Jakarta melalui pemanfaatan teknologi mobile yang dikembangkan. Di sela-sela rangkaian acaranya, Consumer Marketing Manager Google Indonesia Sandy Tantra mengemukakan bahwa pertumbuhan mobile Internet dapat diakselerasi jika masalah harga smartphone, kualitas perangkat, dan biaya akses Internet dapat diatasi.

Apa yang dipaparkan bukan tanpa alasan. Mengutip pemberitaan Seluler.id, Sandy berujar:

“Dari 80 juta orang (pengguna Internet di Indonesia), 70 persen di antaranya mengakses Internet dari mobile.”

Angka tersebut diproyeksikan akan terus meningkat seiring pemanfaatan konsumsi mobile Internet di tengah masyarakat Indonesia yang memang dikenal sebagai konsumen mobile-first. Sandy mengakui bahwa pertumbuhan tersebut dapat diakselerasi jika tiga hal berikut dapat diatasi:

Harga smartphone

Kehadiran berbagai brand menawarkan lebih banyak pilihan smartphone yang dilengkapi dengan fitur yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kompetisi yang sengit membuat faktor harga menjadi salah satu hal penting yang menjadi pertimbangan. Hambatan harga smartphone nampaknya sedikit demi sedikit terkikis oleh kehadiran smartphone seharga kurang dari satu juta Rupiah di pasaran.

Kualitas hardware

Harga jual smartphone yang ditawarkan biasanya berbanding lurus dengan kualitas perangkat itu sendiri. Spesifikasi yang seadanya dijual dengan maksud menyasar pasar entry-level, sementara untuk menikmati fitur dan pengalaman komputasi yang tercanggih, pengguna harus merogoh kocek jauh lebih dalam untuk menikmatinya. Pertanyaannya adalah bagaimana menyediakan smartphone dengan harga terjangkau, tetapi tetap dengan spesifikasi lumayan, bahkan bagus.

Biaya akses Internet

Biaya paket berlangganan data internet cenderung mahal dengan kecepatan yang tidak terlalu bisa diandalkan, padahal era big data tidak dapat terelakkan lagi. Masyarakat butuh akses Internet yang lebih cepat, tanpa perlu dibatasi oleh kuota yang cenderung menjebak, tetapi tetap ramah di kantong. Alternatif lain adalah bagaimana menghemat penggunaan data, misalnya optimasi konsumsi data.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Incubators and Accelerators in Indonesia Would Be Re-Born

Next Story

Aplikasi LibreOffice Siap Hadir Dalam Versi Online

Latest from Blog

Don't Miss

Game Lokal Lokapala Ekspansi ke Asia Tenggara

Anda tentu sudah mengetahui tentang game mobile bernama Lokapala, bukan? Game dengan
garena FF sea

Turnamen Free Fire di 2023 Bakal Gunakan Format Baru

Game mobile yang terkenal di Indonesia keluaran Garena, yaitu Free