Dark
Light

Tesla Model D, Mobil Berkemampuan Robot Dengan Fitur Autopilot

1 min read
October 13, 2014

Fokus pada peracangan dan produksi mobil-mobil elektrik, Tesla Motors akhirnya mendapatkan perhatian khalayak global melalui Tesla Roadster, sebuah mobil sport pertama murni bertenaga listrik. Misi Tesla saat ini adalah menyediakan mobil elektrik terjangkau – di bawah US$ 40.000, namun memiliki performa kendaraan roda empat milik para kompetitor yang ditenagai bensin.

Di akhir minggu kemarin, Tesla Motors mengadakan sebuah acara di Los Angeles. Di sana, mereka mengungkap Tesla Model D sebagai penerus Model S AWD, serta tipe mobil elektrik paling bertenaga buatan mereka. Tak hanya performa, Tesla membekali Model D dengan kemampuan canggih, seperti mobil KITT (Pontiac Trans-AM ’82) dalam serial Knight Rider.

Fitur primadona dari Tesla D adalah autopilot-nya. Ia dibekali tidak kurang dari 12 sensor yang menyodorkan kemampuan cruise control adaptif, membaca batas kecepatan maksimal, menghentikan mobil saat akan terjadi kecelakaan dan menjaganya tetap berada di lajur. Belum puas? Model D bisa diperintahkan untuk parkir sendiri dalam garasi Anda.

Bagaimana mungkin sebuah mobil dapat melakukan semua ini? Rangkaian kamera Tesla D bisa mengenali rambu lalu lintas, ia juga dilengkapi radar agar melihat menembus kabut (dan salju) serta sonar ultrasonic 360 derajat. Semua data tersebut diolah bersama input GPS dan sistem lalu lintas real-time. Tapi perlu kita ketahui, autopilot tak berarti ia berfungsi layaknya self-driving car, lebih mirip pilot saat mengendalikan pesawat komersial.

 

Info menarik: Mobil Terbang Aeromobil Segera ‘Lepas Landas’ Dalam Waktu Dekat

 

Driverless car membutuhkan sertifikasi dan uji coba khusus, tak lupa terdapat regulasi yang harus dipenuhi, sedangkan Model D ialah mobil sejati. Anda tetap tidak boleh tertidur ketika berkendara, tapi jika pengemudi tak sadar sedang bergerak menuju bahaya, roda akan tetap tertahan di jalurnya. Tanpa jasa valet parking, pemilik mobil bisa memanggil Tesla D, asalkan berada di area properti pribadi.

Semua ini memang terdengar canggih, tapi bagaimana dengan mesinnya sendiri? Model D terdiri atas tiga konfigurasi: 60D (60 kWh), 85D (85 kWh) dan varian high-end P85D. P85D mampu melesat dari nol ke 100 kilometer per jam hanya dalam 3,2 detik, menyamai akselerasi McLaren F1 – salah satu mobil legendaris tercepat di dunia.

CEO Elon Musk belum mengungkap lebih jauh bagian mesin dan interiornya. Tapi dibanding Model S (tipe sebelumnya yang tak kalah canggih), kini ada sebuah sepasang motor untuk menggerakkan keempat rodanya. Ketiga Model S segera dikonversi menjadi Tesla D; 60D ditawarkan US$ 75.070, 85D dibanderol US$ 85.070, dan P85D dihargai US$ 120.170.

Tipe high-end tersebut akan menyentuh jalanan di bulan September, lalu 60D dan 85D menyusul di bulan Februari tahun depan.

Via Wired. Sumber: TeslaMotors.com.

Previous Story

Xim, Aplikasi Berbagi Foto Besutan Microsoft

Next Story

Tingkatkan Daya Saing, Rumah123 Renovasi Fitur Mesin Pencari

Latest from Blog

Don't Miss

Pengguna X Premium Kini Bisa Gunakan Grok AI

Secara global, Elon Musk mengumumkan peluncuran Grok 1.5 pada akhir
Twitter X

Setelah Twitter Ganti Nama, Merek Dagang “X” Ternyata Dipegang oleh Meta

Pada 23 Juli 2023, Elon Musk secara terbuka mengumumkan perubahan