Minggu lalu, ada tiga perusahaan game yang mengungkap bahwa mereka telah mendapatkan investasi. Ketiga perusahaan itu adalah Digital Insight Games, yang hendak membuat blockchain games, The Fabricant yang ingin mendesain pakaian untuk metaverse, dan Gadsme yang menyediakan iklan dalam game. Selain itu, juga muncul rumor bahwa Sony akan merilis Horizon 3. Sementara Tencent mengungkap bahwa mereka akan menutup layanan streaming game, Penguin Esports, pada Juni 2022.
Tencent Bakal Tutup Layanan Streaming Game, Penguin Esports
Tencent mengumumkan bahwa mereka akan menutup layanan streaming game mereka, Penguin Esports. Keputusan ini diambil satu tahun setelah pemerintah Tiongkok melarang merger antara DouYu dan Huya, dua platform streaming game terbesar di Tiongkok. Layanan Penguin Esports akan ditutup pada 7 Juni 2022. Sebelum itu, Tencent menyetop pendaftaran pengguna baru dan pembelian dalam aplikasi.
Tencent menyebutkan, alasan mereka menutup Penguin Esports adalah karena adanya perubahan strategi bisnis. Sebagai kompensasi pada pengguna, Tencent akan memberikan kupon digital untuk berbagai game, seperti League of Legends, menurut laporan Bloomberg.
Muncul Rumor Sony Bakal Buat Game Horizon 3
Sony dan Guerrilla Games dikabarkan tengah mengembangkan game ketiga dari franchise Horizon. Mengingat betapa populernya franchise Horizon saat ini, keputusan ini tidak aneh. Selain itu, juga muncul rumor yang menyebutkan bahwa franchise Horizon akan mendapatkan game VR, yang berjudul Horizon Call of the Mountain, lapor ComicBook.
Horizon Future
Horizon will be a trilogy and its universe is already expanding with VR spinoff and more to come. Online standalone game or expansion is planned. Probably something close to Monster Hunter World. Sony considers Horizon one of the main PS franchises at the moment.
— Oops Leaks (@oopsleaks) April 7, 2022
Sang leaker, OopsLeaks menyebutkan bahwa Sony menganggap Horizon sebagai salah satu franchise utama dari PlayStation sekarang. Karena itulah, mereka hendak membuat beberapa game baru untuk franchise tersebut. Namun, saat ini, baik Sony maupun Guerrilla Games belum mengungkap rencana mereka terkait franchise Horizon.
Gadsme Dapat Investasi Sebesar US$8 Juta
Platform ad tech, Gadsme, baru saja mendapatkan investasi sebesar US$8 juta. Ronde investasi seed ini dipimpin oleh Galaxy Interactive. Selain itu, pendanaan tersebut juga diikuti oleh Ubisoft. Sebagai perusahaan, Gadsme menawarkan layanan untuk memasang iklan dalam game. Untuk itu, mereka juga bekerja sama dengan sejumlah perusahaan, termasuk Ubisoft, Tilting Point, TapNation, dan Voodoo. Dengan dana ini, Gadsme berencana untuk menambah anggota tim mereka dan melakukan ekspansi bisnis.
“Untuk ronde pendanaan awal, kami ingin mencari rekan yang memang memiliki keahlian dan pengetahuan mendalam tentang bisnis kami,” kata CEO dan Co-founder Gadsme, Guillaume Monteux, dikutip dari GamesIndustry. “Kami tidak ingin rekan yang hanya bisa menyediakan modal. Kami ingin rekan yang memang punya pengalaman di industri yang kami jajaki. Dengan Galaxy Interactive, Ubisoft, dan berbagai perusahaan game lain sebagai pemegang saham, kami yakin kami akan bisa merealisasikan tujuan kami.”
The Fabricant Dapat Investasi Sebesar US$14 Juta untuk Buat Katalog Pakaian di Metaverse
The Fabricant, digital fashion house untuk metaverse, baru saja mendapatkan investasi sebesar US$14 juta. Ronde pendanaan ini dipimpin oleh Greenfield One dan diikuti oleh Red DAO serta Sound Ventures milik Ashton Kutcher dan Guy Oseary. Dana investasi tersebut akan digunakan oleh The Fabricant untuk membuat katalog pakaian di metaverse melalui platform NFT.
Sekarang, The Fabricant telah menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan metaverse lain. Salah satu rekan kerja sama mereka adalah World of Women, komunitas NFT perempuan terbesar. Selain itu, mereka juga berkolaborasi dengan The Sandbox. COO The Sandbox, Sebastian Borget, juga menjadi angel investor dari The Fabricant. Rekan lain dari The Fabricant adalah Epic Games, yang belum lama ini juga memberikan bantuan pada The Fabricant, menurut VentureBeat.
Digital Insight Games Dapatkan US$7,5 Juta untuk Buat Blockchain Games
Minggu lalu, Digital Insight Games mendapatkan kucuran dana sebesar US$7,5 juta untuk membuat blockchain game. Ronde pendanaan ini dipimpin oleh Hivemind Capital dan Griffin Gaming Partners. Beberapa investor lain yang ikut serta adalah The Hunt Technology Ventures, RSE Ventures, dan Growth Investments, menurut laporan VentureBeat.
Digital Insight Games didirikan oleh Jon Van Caneghem, kreator dari Might & Magic serta mantan eksekutif dari Tencent, Jack Sheng. Baik Sheng dan Caneghem menjabat sebagai Co-CEO. Keduanya mengatakan, saat ini, mereka memang belum membuat blockchain game. Namun, mereka berharap, mereka akan bisa menjadi perusahaan pertama yang mengimplementasikan teknologi blockchain dan web 3 pada game orisinal.
Van Caneghem berkata, dia bangga karena Digital Insight Games bisa bekerja sama dengan investor yang sudah berpengalaman dan percaya bahwa web 3 akan punya peran penting dalam industri game di masa depan.
Sumber header: KataData