Perusahaan yang ada di belakang aplikasi pesan WeChat – Tencent – baru-baru ini merilis game pertama mereka untuk platform iOS.
Game berjudul Tian Tian Ai Xiau Chu ini memang diperuntukkan bagi pasar Cina tetapi tidak menutup kemungkinan untuk dirilis secara global. Tencent sendiri akan menempuh strategi yang juga diambil layanan pesan lain untuk menyediakan game bagi pengguna layanan pesan dan mengintegrasikan keduanya.
Game ini sendiri adalah game konsep 3 baris sejajar (seperti Bejeweled) tetapi dengan lebih banyak karakter. Pemain bisa bermain selama 60 detik dan harus menggunakan hati berwarna merah untuk bermain. Jika habis, harus menunggu selama 10 menit, meminta teman atau membeli untuk bisa bermain lagi.
Pengguna yang login dengan akun QQ atau Weixin (nama aplikasi WeChat di Cina) akan bisa menikmati elemen sosial seperti game center dan informasi terkait teman, nilai, level dll.
Dikabarkan Tencent akan menyiapkan 11 game untuk diluncurkan. Selain merilis game aplikasi terpisah yang teringerasi dengan WeChat. Aplikasi WeChat untuk iOS sendiri baru saja mendapatkan update.
Dalam update ini ada tambahan beberapa fitur, seperti menyimpan konten favorit dari pesan atau momen, stiker animasi yang lebih banyak serta fungsi baru untuk menambahkan teman berdasarkan lokasi terdekat.
Dengan berbagai perkembangan terbaru ini, WeChat telah memiliki toko stiker dan elemen sosial gaming. Aplikasi pesan ini menuju persaingan layanan pesan sebagai platform dengan saingan dari LINE dan KakaoTalk. Di negara asalnya mobile payment juga telah tersedia untuk pengguna Weixin.
Kalau melihat dari App Store, game dari Tencent ini berbahass Cina, jadi sepertinya belum ada rilis dengan bahasa Inggris. WeChat sendiri memiliki lebih dari 70 juta pengguna WeChat di luar Cina yang sepertinya tidak sabar untuk bermain game ini. Indonesia juga tentunya akan jadi pasar yang menarik, WeChat telah resmi hadir di sini, jadi sudah bisa dipastikan promosi yang akan dilakukan cukup gencar.
Sumber artikel: Techinasia dan TheNextWeb.
entahlah apakah aplikasi chatting sekarang berubah haluan jadi sebuah platform? Saya jadi bingung. Menurut saya ini strategi yang ‘aneh’ untuk mempopulerkan diri, seperti Line