Tren investasi di industri game masih berlanjut. Minggu lalu, Tencent mengakuisisi mayoritas saham dari Tequila Works, developer asal Spanyol. Selain itu, Trailblazer Games dari Singapura juga mendapatkan investasi untuk mengembangkan blockchain game. Frvr juga baru saja mendapat suntikan dana segar. Sementara itu, di Belgia, industri game masih terus tumbuh. Dan kini, nilai industri game Belgia mencapai rekor terbesar.
Tencent Akuisisi Mayoritas Saham di Tequila Works
Beberapa tahun belakangan, Tencent sibuk untuk mengakuisisi atau membeli saham dari berbagai studio game. Minggu lalu, mereka menjadi pemegang saham mayoritas dari Tequila Works, studio asa Spanyol. Beberapa game buatan Tequila antara lain Rime, Gylt, dan The Sexy Brutale. Game terbaru yang tengah mereka kembangkan adalah Song of Nunu: A League of Legends Story.
“Selama 12 tahun, tim di Tequila Works telah membuat berbagai game berkualitas yang menunjukkan integritas kami,” kata CEO Tequilla Works, Paul Rubio, dikutip dari IGN. “Tapi, sebagai studio mandiri, ada batasan akan pertumbuhan yang bisa kami capai.” Lebih lanjut Rubio mengatakan, “Tencent adalah rekan yang bisa menghargai talenta kreatif berkualitas. Mereka juga mengerti pentingnya kemandirian kami sebagai perusahaan dan rela untuk memberikan kami kebebasan dalam berkreasi. Kerja sama ini memungkinkan kami untuk fokus mengembangkan intellectual property (IP) orisinal kami dan menciptakan game terbaik yang bisa kami buat.”
Nilai Pasar Game Belgia Tembus Rp9,5 Triliun
Pada 2021, pasar game di Belgia tumbuh 4%, menjadi bernilai EUR600 juta atau sekitar Rp9,5 triliun, yang merupakan rekor baru. Hal ini diumumkan oleh Belgian Games, organisasi baru yang menaungi developer dan publisher game di negara tersebut. Pasar game di Belgia meroket pada 2020 karena pandemi COVID-19. Dan momentum pertumbuhan itu terus berlanjut pada tahun lalu, menurut laporan GamesIndustry.
Sejauh ini, penjualan game secara fisik masih mendominasi di Belgia. Sebanyak 58% dari total penjualan game merupakan penjualan secara fisik. Sementara penjualan secara digital hanya mencapai 42% dari keseluruhan penjualan game. Terkait penjualan game digital, Belgian Games menyebutkan, angka penjualan game-game lawas menunjukkan peningkatan. Sementara itu, untuk mobile game, sebanyak 147 juta games diunduh di Belgia pada 2021.
Trailblazer Games Asal Singapura Dapat Rp118 Miliar untuk Kembangkan Blockchain Game
Trailblazer Games hendak membuat blockchain game ber-genre fantasi dalam dunia yang dinamai Eternal Dragons. Minggu lalu, mereka baru saja mendapatkan US$8,2 juta (sekitar Rp118 miliar) untuk merealisasikan tujuan mereka tersebut. Bermarkas di Singapura, Trailblazer Games ingin fokus untuk membuat game berkualitas tinggi menggunakan teknologi dan prinsip dalam web3.
Pendanaan untuk Trailblazer kali ini dipimpin oleh Makers Fund dan diikuti oleh Play Ventures, Fabric Ventures, dan beberapa tokoh ternama di industri game dan blockchain. Saat ini, Trailblazer ingin membuat game yang memang ditujukan untuk blockchain. Mereka mengatakan, mereka ingin menggabungkan pengalaman yang menyenang dan sistem ekonomi yang bisa berkembang, lapor VentureBeat.
Frvr Dapat Investasi Rp1,1 Triliun untuk Kembangkan Platform Game Kasual
Minggu lalu, platform game kasual, Frvr mendapatkan investasi sebesar US$76 juta (sekitar Rp1,1 triliun). Ronde investasi itu dipimpin oleh Hiro Capital, dan diikuti oleh Accel serta Makers Fund. Frvr mengungkap, mereka akan menggunakan modal tersebut untuk menampilkan lebih banyak game berkualitas tinggi di platform mereka.
Frvr didirikan pada 2017 oleh mantan Director of Product and Monetisation for Games Yahoo, Chris Benjaminsen dan juga pendiri dari Cape Copenhagen, Brian Meidell. Katalog game milik Frvr bisa dimainkan melalui browser atau pun mobile. Sejak diluncurkan, mereka telah mendapatkan 1,5 miliar pemain, lapor GamesIndustry.
Sumber header: Steam