Dark
Light

TelkomTelstra Masuki Ranah Perbankan

1 min read
May 13, 2015

Chief Innovation Officer Telkom Indra Utoyo / DailySocial

Memiliki fokus pada layanan Managed Solutions untuk pelanggan enterprise, perusahaan gabungan antara PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dengan operator telekomunikasi asal Australia Telstra kini dikabarkan mulai menilik bisnis di ranah perbankan dalam satu entitas TelkomTelstra.

Memadukan infrastruktur dan sumber daya jaringan komunikasi yang luas seantero Nusantara, Telkom selangkah lebih jauh untuk mengokohkan posisi Telkom Group di industri teknologi nasional dan regional dengan memasuki industri perbankan. Berdasarkan pemberitaan CNN Indonesia hari ini (13/5), Telstra dinilai memiliki pengalaman panjang dan kapabilitas yang mampu memberikan solusi teknologi yang dapat diandalkan, sementara pihak Telkom mampu menyediakan infrastrukturnya.

“Kami akan memberi solusi network application service (NAS) dan mengincar industri perbankan dan finansial. Ini pasar seksi karena sudah ada aturan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yang mewajibkan semua bank pakai data center di sini,” kata Chief Innovation Officer Telkom Indra Utoyo.

Meninjau kapabilitas jaringan dan data center yang dimiliki oleh Telkom, ditambah peran yang kuat di segmen enterprise, TelkomTelstra jelas mampu menapuk tanggung jawab guna memperkuat posisi Telkom Group di industri ICT dalam lingkup lokal bahkan regional.

Dana US$ 10 juta atau sekitar Rp 131,8 miliar siap digelontorkan oleh TelkomTelstra untuk belanja modal tahun ini. Pihaknya turut menargetkan break event point (BEP) pada tahun 2020 dengan memiliki 1.300 pelanggan korporasi.

Kini TelkomTelstra Mereka telah mendapat klien Bank UOB dan selanjutnya adalah Commonweath Bank of Australia. Selebihnya, TelkomTelstra juga membidik perusahaan bank dari Indonesia dan Australia bermodalkan jajaran produk mereka seperti Managed Network Services, Managed Cloud Services (MCS), Managed Security Services (MMS), Unified Communications and Collaboration (UC&C), layanan Managed Network Services (MNS), Integrated Service Management (ISM), Professional Services, dan SaaS (Whispir, Mandoemedia, IPScape) yang telah tersedia secara komersil.

“Kehadiran Telkomtelsra di Indonesia bertujuan untuk menyiasati tantangan-tantangan bisnis yang dihadapi oleh perusahaan selaku pelanggan kami dan membantu dalam mengoptimalkan, mengembangkan, serta mentransformasikan bisnis mereka melalui layanan ICT Managed Solutions yang dimiliki,” ungkap President Director TelkomTelstra Philip Sporton seperti dikutip dari Merdeka.

Previous Story

Kota-Kota Indonesia Adalah Tujuan Favorit Pengguna HotelQuickly

Next Story

Lazada dan Zalora Secara Total Masih Rugi Tiga Triliun Rupiah di Tahun 2014

Latest from Blog

Don't Miss