Dark
Light

Telkomsel Siap Bertransformasi Jadi Perusahaan Digital

1 min read
December 16, 2015

Ekosistem digital yang terus meningkat membuat salah satu operator jempolan tanah air Telkomsel berniat untuk mentransformasikan roh perusahaan, dari perusahaan telekomunikasi (Telco) menjadi sebuah perusahaan digital. Inisiatif yang dikemas dalam Telkomsel 2.O (O diindikasikan sebagai “Opportunity”) berawal dari pencapaian perusahaan menyajikan layanan digital bersamaan dengan hype smartphone di Indonesia.

Salah satu sepak terjang yang akan dilaksanakan guna mewujudkan transformasi tersebut ialah dengan memperkuat sumber daya manusia (SDM) di perusahaan. Memperkuat unsur “people” dan “culture” dinilai mampu menciptakan sebuah karakter bagi Telkomsel untuk mampu memberikan performa terbaik menyuguhkan kualitas layanan digital seiring dengan terus meningkatnya pengguna layanan digital.

Bersamaan dengan tahun fiskal 2016, untuk kebutuhan SDM telkomsel sudah mempersiapkan pendanaan dengan peningkatan hingga 200% dari anggaran tahun 2015. Salah satu program Telkomsel untuk membangun inisiator digital akan dilakukan dengan mengirimkan talenta terbaik untuk melakukan studi lanjut untuk selanjutnya mengaplikasikan konsep yang dipelajari ke dalam kultur perusahaan dan konsumen.

Tren operator telekomunikasi menjadi perusahaan digital

Bisnis telekomunikasi sendiri menjadi salah satu urat nadi dalam ekosistem digital, khususnya konektivitas data. Operator lain, XL Axiata misalnya, sejak pertengahan tahun lalu juga sudah mencanangkan tranformasi perusahaan guna mensiasati pola konsumen di era digital yang ada saat ini.

Terobosan yang diajukan Presiden Direktur XL Dian Siswarini adalah “Transformasi 3R”. Tranformasi ini ditargetkan untuk menciptakan nilai keuntungan maksimal dari setiap pengguna kartu XL. Kendati justru menurunkan jumlah kartu aktif, namun perusahaan yakin akan menuai keuntungan di jangka panjang dengan langkah ini.

Visi yang dimiliki Telkomsel juga mirip dengan tranformasi yang digaungkan oleh salah satu operator yang baru melakukan rebranding, Indosat Ooredoo. Indosat Ooredoo juga berambisi menjadi yang terdepan dalam ekosistem digital nasional. Beberapa pendekatan yang akan dilakukan di antaranya penataan ulang struktur organisasi, strategi pendekatan kepada pelanggan, hingga peningkatan kualitas teknologi.

Setiap operator sebagai perusahan teknologi memiliki cara masing-masing untuk beradaptasi dengan perkembangan yang ada. Lagi-lagi inovasi menjadi poin kunci untuk tetap berada di deretan pimpinan operator nasional, terlebih proses eliminasi perusahaan operator seluler sudah mulai digaungkan oleh pemerintah. Tahun 2019 ditargetkan hanya akan ada maksimal 4 operator seluler di tanah air. Langkah tersebut akan diawali dengan konsolidasi antar perusahaan dalam membuat kesepakatan infrastructure sharing.

Previous Story

Google Indonesia Rilis Pencarian Paling Populer Tahun 2015

Next Story

Tapp Market Ramaikan Segmen Pasar Mobile Commerce Berbasis Lokasi di Indonesia

Latest from Blog

Don't Miss

Modem 4G Telkomsel Orbit Star N2 Dapat Terhubung 32 Perangkat dengan Kecepatan 15Mbps

Modem 4G Baru Telkomsel Orbit Star N2 Dapat Terhubung 32 Perangkat, Kecepatannya 15Mbps

Kebutuhan akan koneksi internet yang cepat di rumah semakin meningkat.
Huawei dan Telkomsel Perkenalkan Orbit Star H1, Modem Terbaru untuk Pengalaman Internet Wifi Rumah Cepat dan Stabil

Modem Baru Orbit Star H1 Dari Huawei dan Telkomsel Tawarkan Pengalaman Internet Wifi Rumah Cepat dan Stabil

Pekerjaan Anda kebanyakan dilakukan secara online? Ingin pasang layanan internet