Dark
Light

Telkomsel Hadirkan Layanan Big Data MSight (UPDATED)

1 min read
November 7, 2014

big data

Telkomsel menambah portofolio bisnis korporasi dengan menghadirkan layanan big data MSight yang memberikan informasi dan analisis terhadap konsumen secara kolektif. Layanan ini ditujukan bagi para pemasar yang menginginkan informasi lebih detil tentang perilaku konsumen, terutama dalam penggunaan produk seluler, sehingga dapat merancang strategi yang tepat bagi produknya.

Vice President Digital Advertising Telkomsel Haryati Lawidjaja dalam rilis persnya mengatakan, “Sebagai perusahaan dengan visi menjadi penyedia layanan dan solusi mobile digital lifestyle kelas dunia yang terpercaya, maka kami akan selalu menghadirkan berbagai inovasi digital services yang dapat memberikan nilai tambah bagi para pelanggan. Kali ini, kami menghadirkan layanan Big Data untuk pertama kalinya yang akan membantu para pelaku bisnis di Indonesia untuk meningkatkan performansi mereka. Layanan ini juga akan memperkaya ekosistem digital di tanah air dan diharapkan dapat membantu perkembangan Indonesia di berbagai sektor.”

Meskipun mengambil data dari 139 juta konsumennya, Telkomsel berjanji akan tetap menghormati privasi pelanggan. Mereka mengklaim data yang diperoleh akan dikelola secara anonim, agregat, dan efisien yang diolah menjadi informasi dan insight, serta diperbarui secara berkala.

Contoh aplikasi bisnis yang bisa dilakukan berdasarkan informasi big data ini adalah monitoring perubahan jumlah trafik pengunjung pusat, segmentasi konsumen berdasarkan profil tertentu, serta mengetahui perilaku digital konsumen, pola pergerakan konsumen antar lokasi, dan perilaku konsumen terhadap produk dan servis.

Layanan ini merupakan bagian layanan mobile advertising yang terus menyeruak di tengah tren bisnis digital. Sebelumnya departemen ini juga telah meluncurkan aplikasi Mobile Coupon untuk kemudahan pengaksesan deals dari berbagai merchants.

Keputusan Telkomsel memasuki bisnis big data adalah hal yang alami bagi perusahaan telekomunikasi. Pelanggannya yang mencapai 139 juta sangat kaya untuk dianalisis lebih lanjut bagi kepentingan berbagai lini bisnis. Redwing dalam artikelnya setahun yang lalu menjelaskan panjang lebar tentang bagaimana monetisasi big data terhadap insight pelanggan seluler adalah tambang emas bagi operator karena mereka bisa melihat secara unik perilaku dan preferensi jutaan konsumen yang menggunakan jaringan datanya setiap hari.

“Layanan Big Data Telkomsel akan membantu pelanggan korporat untuk mengolah kumpulan data mentah dalam jumlah besar untuk menjadi suatu informasi yang spesifik seperti dalam hal segmentasi dan analisa lokasi, sehingga dapat membantu pengambilan keputusan yang strategis seperti dalam membuat strategi iklan yang lebih akurat, dengan jangkauan yang lebih terarah dan tepat sasaran”, ungkap Haryati.

[Ilustrasi: Shutterstock]

Previous Story

Tips Menghemat Baterai Smartphone

Next Story

Jawbone UP3 Janjikan Kemampuan Activity Tracker Tercanggih di Dunia

Latest from Blog

Don't Miss

Modem 4G Telkomsel Orbit Star N2 Dapat Terhubung 32 Perangkat dengan Kecepatan 15Mbps

Modem 4G Baru Telkomsel Orbit Star N2 Dapat Terhubung 32 Perangkat, Kecepatannya 15Mbps

Kebutuhan akan koneksi internet yang cepat di rumah semakin meningkat.
Huawei dan Telkomsel Perkenalkan Orbit Star H1, Modem Terbaru untuk Pengalaman Internet Wifi Rumah Cepat dan Stabil

Modem Baru Orbit Star H1 Dari Huawei dan Telkomsel Tawarkan Pengalaman Internet Wifi Rumah Cepat dan Stabil

Pekerjaan Anda kebanyakan dilakukan secara online? Ingin pasang layanan internet