Dark
Light

Telkomsel Pilih Cloudera untuk Sediakan Platform Big Data

1 min read
April 8, 2015

Cloudera bantu Telkomsel siapkan platform big data / Flickr-oreillyconf

Telkomsel menjatuhkan pilihan ke Cloudera, salah satu penyedia platform big data terkemuka untuk mengoptimalkan teknologi big data. Telkomsel akan menerapkan solusi data discovery dan analytics dari Cloudera untuk mempercepat proses adopsi pelanggan terhadap layanan broadband Telkomsel.

Dewasa ini dunia telekomunikasi semakin banyak menghasilkan data. Semakin banyaknya hal di dapat dilakukan pengguna melalui mobile device mereka dipandang Telkomsel sebagai salah satu pemicu membludaknya data yang ada. Dengan banyaknya data tersebut, sangat  mungkin akan menghadirkan insight yang berharga jika dikelola dengan baik dan benar. Untuk mendapatkan insight itulah salah satu alasan Telkomsel memilih Cloudera untuk menyediakan platform big data.

Pada awalnya Telkomsel menggunakan Cloudera Enterprise untuk operasi ekstrak, transform, dan load (ETL) dari data warehouse mereka untuk mengoptimalkan biaya pengolahan data dan menghadirkan insight lebih cepat untuk bisnis mereka. Kini dengan mengimplementasikan data discovery dan analytics dari Cloudera, Telkomsel berusaha untuk menggali lebih dalam insight yang  ada dalam data warehouse yang dapat mendukung percepatan adopsi layanan smartphone dan broadband mereka.

“Kami melihat ke depan untuk tahap berikutnya dari adopsi lingkungan Cloudera kami, yang akan mendorong insight analitis baru. Tingkat dukungan yang berkelanjutan dan interaksi sehari-hari yang kita miliki dengan tim Cloudera akan mempercepat kemajuan platform kami, dan kami berharap untuk manfaat tambahan ini akan menawarkan bisnis kami,” ungkap VP Perencanaan IT Telkomsel Metra C. Utama.

Sementara itu Cloudera menyambut baik pengumuman ini. Amy O’Connor, seorang ahli big data dan telekomunikasi Cloudera, mengungkapkan bahwa apa yang diupayakan Telkomsel ini merupakan sesuatu yang wajar dilakukan operator-operator besar. Dengan jumlah volume data yang besar Telkomsel berusaha untuk mengumpulkan dan mengolahnya dengan lebih baik.

“Kami sangat senang memberikan dukungan kepada Telkomsel dengan platform yang memenuhi kebutuhan mereka untuk meningkatkan visibilitas analitik,” imbuhnya.

Lebih jauh O’Connor menjelaskan bahwa meningkatkan strategi bisnis secara keseluruhan atau pendapatan melalui analisis yang canggih sangat penting bagi setiap bisnis untuk mempertahankan keunggulan di tengah persaingan yang kompetitif.

Telkomsel bukan perusahaan yang asing dengan teknologi big data. Beberapa bulan yang lalu Telkomsel telah meluncurkan layanan big data yang dapat dimanfaatkan oleh pelanggan tingkat korporat mereka untuk mengolah data mentah dalam jumlah besar untuk dijadikan sebuah informasi yang spesifik sehingga bermanfaat untuk strategi pemasaran.

Previous Story

Google for Work Resmi Diperkenalkan Untuk Pasar Indonesia

Next Story

Begini Cara Convert Dokumen Word ke PDF Menggunakan CometDocs di Peramban Chrome

Latest from Blog

Don't Miss

Modem 4G Telkomsel Orbit Star N2 Dapat Terhubung 32 Perangkat dengan Kecepatan 15Mbps

Modem 4G Baru Telkomsel Orbit Star N2 Dapat Terhubung 32 Perangkat, Kecepatannya 15Mbps

Kebutuhan akan koneksi internet yang cepat di rumah semakin meningkat.
Huawei dan Telkomsel Perkenalkan Orbit Star H1, Modem Terbaru untuk Pengalaman Internet Wifi Rumah Cepat dan Stabil

Modem Baru Orbit Star H1 Dari Huawei dan Telkomsel Tawarkan Pengalaman Internet Wifi Rumah Cepat dan Stabil

Pekerjaan Anda kebanyakan dilakukan secara online? Ingin pasang layanan internet