Menurut Autodesk, masa depan bisnis manufaktur telah terdefinisikan ulang lantaran berkembangnya teknologi yang ada saat ini. Kemandirian tiap individu dalam memanfaatkan teknologi semakin mudah disesuaikan berdasarkan permintaan dan keinginan. Dalam diskusinya dengan DailySocial beberapa hari lalu (25/3), pihak Autodesk memperkenalkan solusi yang mampu membantu konsumen mereka mempercepat bisnis di era baru ini.
Autodesk sendiri dikenal sebagai sebuah aplikasi desain untuk profesional, mahasiswa, dan penggemar desain grafis untuk menyalurkan ide dan kreativitas mereka. Hadir sekitar 30 tahun lamanya di tengah masyarakat global, termasuk Indonesia, Autodesk melakukan ekspansi untuk melebarkan bisnis layanannya dalam industri yang lebih luas.
Jajaran solusi terbaru Autodesk menyediakan kumpulan tools dan layanan komputasi awan yang lengkap untuk para desainer dan engineers sehingga mengizinkan mereka untuk merancang sebuah desain, visualisasi, dan simulasi alur kerja sebuah produk secara mudah.
Country Manager Autodesk Indonesia Achirul Djamal mengakui bahwa teknologi tiga dimensi yang kerap didukung oleh Autodesk mampu membantu banyak orang mengkonsepkan rencana-rencana mereka dengan baik. Tidak cukup sampai di situ, peran 3D di pasar masa depan ialah mampu mengubah bisnis manufaktur tradisional.
“Saat ini kami bergerak cenderung bagaimana membantu bisnis manufaktur di masa depan. Merealisasikan konsep, lalu ke produksinya, hingga ke tingkat kustomisasi dari pelanggan kami,” paparnya.
Pemanfaatan teknologi dalam bisnis manufaktur, dalam kasus ini industri otomotif, dianggap Senior Industry Manager of Automotive Autodesk Detlev Reicheneder hal yang sangat positif . Ia berkata, “Anda (para perusahaan) memiliki kesempatan untuk melangkah ke depan dengan memanfaatkan teknologi.”
Solusi yang coba dihadirkan oleh Autodesk sendiri mudah dikembangkan dan disesuaikan oleh para penggunanya, terjangkau, dan memberikan kesempatan para konsumen mereka untuk mengkreasikan produk dengan lebih banyak cara lagi.
Hasil software Autodesk pada era ini bukannya hasil gambar atau model 3D, melainkan hasil bisnis yang lebih baik. Cukup jelas bahwa masa depan industri manufaktur akan ditandai dengan hal-hal yang kompleks, sistem multidisipliner, terhubung dengan satu dan yang lain serta mengubah kebiasaan konsumen yang membuat Autodesk menciptakan alat-alat besar dan kecil bagi industri manufaktur untuk terus maju.