Dark
Light

Team Liquid Gaet Esports Charts untuk Dapatkan Data Penonton

1 min read
January 15, 2020

Team Liquid mengumumkan kerja samanya dengan perusahaan analisa Esports Charts. Dengan kolaborasi ini, Team Liquid akan mendapatkan analisa tentang viewership dari berbagai acara esports yang mereka ikuti. Selain itu, Esports Charts juga akan memberikan data statistik, baik untuk Team Liquid sendiri maupun tim pesaing mereka. Team Liquid akan menggunakan wawasan dari Esports Charts ini untuk menentukan strategi konten dan komunitas mereka.

Bagi Team Liquid, informasi memang memiliki peran penting untuk memastikan mereka bisa bertahan di dunia esports. Memang, jika diolah dengan baik, data yang didapat dari pertandingan esports bisa digunakan untuk meningkatkan performa tim esports. Pada Agustus 2019, Team Liquid juga memutuskan untuk bekerja sama dengan perusahaan intelijen Newzoo.

“Kerja sama Team Liquid dengan Esports Charts akan menjamin bahwa kami memiliki laporan analisa tentang viewership esports terbaru,” kata Co-CEO Team Liquid, Victor Goossens, menurut laporan Esports Insider. “Memahami tren yang muncul di industri akan memudahkan kami untuk membuat keputusan agar kami tetap dapat unggul dari pesaing kami. Informasi yang mereka sediakan akan dapat kami gunakan untuk melihat kawasan dan game baru yang berpotensi serta melacak pertumbuhan viewership.”

Co-CEO Team Liquid, Victor Goossens. | Sumber: CNBC
Co-CEO Team Liquid, Victor Goossens. | Sumber: CNBC

Team Liquid bukan satu-satunya organisasi esports yang menggandeng perusahaan intelijen dan analisa. Pada tahun lalu, Astralis Group juga mengumumkan kerja samanya dengan Newzoo. Sementara itu, developer seperti Riot Games dan Activision Blizzard juga bekerja sama dengan perusahaan intelijen seperti Nielsen. Tujuan Riot Games adalah untuk menghitung valuasi sponsorship dalam liga esports yang mereka gelar. Sementara bagi Activision Blizzard, tujuan mereka adalah memastikan validitas data viewership dari turnamen esports yang mereka buat.

Terkait kerja sama dengan Team Liquid, CEO Esports Charts, Artyom Odintsov berkata, “Team Liquid adalah organisasi esports dengan jumlah penonton paling banyak dalam waktu tiga tahun belakangan. Organisasi ini telah menjadi pemimpin di industri esports berkat performa yang baik dari tim-tim yang berlaga di game esports terpopuler, seperti League of Legends, Dota 2, dan Counter-Strike: Global Offensive. Para pemain Team Liquid yang bertanding di game esport lain juga memiliki kontribusi dalam meningkatkan popularitas mereka di dunia, khususnya di Amerika Selatan dan Asia.”

Investasi ke startup dijadikan salah satu strategi transformasi digital perusahaan untuk tetap bisa kokoh di era disrupsi.
Previous Story

Modal Ventura Korporasi Jadi Cara Jitu Hadapi Disrupsi

Next Story

Razer DeathAdder V2 dan Basilisk V2 Unggulkan Switch Optis Beserta Sensor Focus+ yang Sangat Mumpuni

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan

Peran Mobile Esports Dalam Pertumbuhan Industri Esports Global

Beberapa tahun belakangan, industri esports memang tumbuh pesat. Setiap tahun,