Tidakkah Anda lelah memiliki device yang berbeda untuk kegunaan berbeda? Laptop untuk bekerja mobile, PC di kantor, PC di rumah bahkan console untuk hiburan di ruang keluarga. Bagaimana jika Anda ditawarkan dengan sebuah PC mungil seukuran ponsel, tapi memiliki kemampuan yang tidak kalah canggih dengan komputer yang ada saat ini? Itulah Tango.
Memiliki berbagai perangkat yang berbeda mempunyai masalah tersendiri. Mereka memakan lebih banyak biaya, memakan lebih banyak tempat, menuntut perhatian lebih untuk pemeliharaan.
Dan untuk pemilik PC dan Mac, Anda pasti tahu problema saat mencoba mengopi file dengan hard disk eksternal. Bukan hanya itu, dengan platform berbeda, beberapa orang terpaksa memiliki app atau software yang sama untuk perangkat berbeda.
Masalah-masalah di atas merupakan sedikit contoh yang memotivasi tim Tiny Tango asal Kalifornia untuk menciptakan Tango Super PC. Mereka memiliki ide awal yang sangat unik: Anda ingat bagaimana iPod merevolusi industri musik digital dengan perangkat kecil yang bisa dibawa kemana-mana dipadu platform iTunes? Tango bisa dianalogikan sebagai ‘iPod’-nya PC.
Info menarik: Osmo, Perangkat Inovatif yang Mengkombinasi Mainan Fisik dan App Mobile Untuk si Buyung
Tango memiliki dua bagian: bagian utama yang menyimpan komponen-komponen penting seperti RAM, GPU, CPU dan lain-lain; serta docking yang bisa Anda tempatkan dimanapun, di bawah TV, ruang kerja, kantor atau kamar pribadi. Bagian docking memiliki segala konektivitas yang Anda butuhkan seperti port USB, tombol power, port ethernet, port audio hingga HDMI; serta sistem pendingin dan unit power supply.
Entah bagaimana caranya, tim Tiny Tango dapat menyulap komponen hardware sehingga memiliki ukuran yang kecil. Bagian utama Tango memiliki ukuran hanya 125x80x13,5 milimeter.
Hardware-nya pun tidak kalah canggih, perangkat ini memanfaatkan chip APU AMD quad-core A6-5200 yang terintegrasi dengan GPU Graphics Core Next HD 8400, RAM SODIMM DDR3 2 hingga 8GB, dan penyimpanan berbasis SSD hingga 512GB.
Anda bisa menggunakan berbagai sistem operasi kelas laptop yang ada saat ini, Windows 7, Windows 8, Linux hingga OS Chromium. Dengan daftar hardware dan dimensinya di atas, kita bisa bilang bahwa Tango merupakan PC minimalis terkuat di kelasnya. Dengan begitu, ia mampu digunakan untuk fungsi produktif dan juga hiburan multimedia. Lalu bagaiman dengan gaming?
Tango adalah satu dari 30 finalis kompetisi The Battlefield yang diselenggarakan oleh TechCrunch. Dalam kesempatan itu, ia dipamerkan untuk menjalankan game Call of Duty: Modern Warfare hingga Battlefield 4.
Info menarik: Bernostalgia Menikmati Game-Game Klasik dengan Resolusi HD di RetroN 5
Walaupun tingkat visualnya tidak sebaik desktop gaming PC, sangat mengagumkan bahwa komputer sekecil ini mampu menjalankan permainan papan atas yang membutuhkan hardware tinggi tersebut dengan framerate di atas 20.
Selain game, Tango dapat menjalankan app AutoDesk Fusion360 dengan lancar, dan juga film. Keduanya dioperasikan di resolusi full-HD.
Melihat bagaimana mereka masih dalam program penggalangan dana di Kickstarter, memang masih terlalu dini untuk berbicara soal harga. Tapi Tiny Tango memberikan kita gambaran seberapa mahal produk ini akan dibanderol, walau tidak bisa dijadikan patokan pasti. Tango bisa jadi akan ditawarkan dengan harga mulai dari US$ 449, tergantung dari hardware yang digunakan. Kemudian docking kemungkinan dibanderol seharga US$ 89.
Semoga saja mereka berhasil mencapai target stretch sebelum batas waktu akhir crowdfunding…
Sumber gambar: Kickstarter.
