Apa yang lebih menyebalkan dari iklan di sebuah game gratisan? Iklan di game berbayar. Bayangkan Anda sudah membayar sejumlah uang di muka untuk suatu game premium, lalu di tengah-tengah permainan Anda disuguhi iklan, dan lebih parahnya lagi, iklan tersebut sama sekali tidak bisa di-skip.
Kira-kira seperti itulah kekesalan yang sedang dialami oleh para pemain NBA 2K21, tidak peduli di platform apa mereka memainkannya (PS4, Xbox One, PC). Berdasarkan laporan dari Stevivor, iklan yang tidak bisa di-skip itu muncul secara otomatis bersama sebuah loading screen sebelum pertandingan dimulai.
Iklannya berjalan selama sekitar 15 detik, dan parahnya, loading-nya belum juga selesai sampai sekitar 10 detik kemudian. Saat dijajal di PC yang menggunakan SSD pun, pengalaman yang didapat kurang lebih juga sama.
Seperti yang saya bilang, kalau game-nya gratis, jelas ini tidak akan diperkarakan sama sekali. Masalahnya, harga NBA 2K21 jauh dari kata murah. Di Steam, harga yang tertera saat artikel ini ditulis adalah Rp699.000, sedangkan di PlayStation Store, harganya Rp551.850 (diskon dari Rp849.000). Versi next-gen NBA 2K21 bahkan dibanderol lebih mahal lagi (selisih $10 kalau di Amerika Serikat).
Tentu saja ini bukan kabar baik buat publisher 2K. Dari ribuan ulasan pengguna di Steam sebagian besar menunjukkan nada negatif. Beberapa bahkan sudah memberikan penilaian jelek tanpa menyinggung soal adanya iklan yang tidak bisa di-skip ini.
Ini dikarenakan sebagian besar memberikan review-nya di awal-awal peluncuran NBA 2K21, sedangkan iklan ini baru muncul beberapa hari lalu, atau sekitar satu setengah bulan pasca perilisannya di tanggal 4 September. Otomatis hampir semua media yang memublikasikan review-nya terhadap NBA 2K21 juga belum sempat membahas soal iklan ini.
2K bukanlah satu-satunya publisher yang menerapkan praktik cari untung ekstra semacam ini. September lalu, EA juga sempat jadi bahan cibiran setelah para pemain mendapati adanya iklan dalam EA Sports UFC 4, yang juga merupakan game premium. Pada akhirnya, EA menyerah dan menghapuskan iklan dari game itu sepenuhnya.
Belum diketahui apakah 2K juga bakal mengambil langkah serupa. Sejauh ini mereka masih belum memberikan respon apa-apa, tapi bisa saja nasibnya sama seperti EA kalau para pemain terus menyampaikan keluhannya lewat media sosial.
Sumber: Eurogamer.