Entah karena bertujuan menjadi dealer mobil paling bergengsi setanah air atau karena antusiasme konsumen yang begitu besar, Prestige Image Motorcars tampaknya tidak puas hanya memboyong Tesla Model S saja ke Indonesia – padahal yang dibawa adalah varian tertingginya, yakni Model S P85D. Mereka juga berniat menghadirkan Tesla Model X, SUV (Sport Utility Vehicle) bertenaga listrik yang mampu mengakomodasi tujuh penumpang.
Berdasarkan laporan Berita Satu, Rudy Salim selaku Presiden Direktur Prestige Image Motorcars, mengungkapkan niatan perusahaannya untuk menghadirkan Tesla Model X di Indonesia pada akhir tahun 2015 nanti. Konfirmasi ini disampaikan pada saat mereka menghelat acara peluncuran Tesla Model S yang berlangsung mulai tanggal 12 sampai 15 Februari kemarin. (Baca infonya di sini).
Bagi yang belum mengetahui, Tesla Model X sendiri masih belum dipasarkan ke publik di negara asalnya, Amerika Serikat. Mobil ini sempat mencuri perhatian di ajang Consumer Electronics Show 2015 kemarin, dan saat ini prototipenya tengah menjalani berbagai proses pengujian sebelum masuk ke tahap produksi.
Sama seperti mobil besutan Tesla lainnya, Model X menggunakan energi listrik secara penuh. SUV ini dikabarkan akan memakai motor elektrik ganda untuk menyuplai tenaga pada sistem penggerak empat rodanya. Detail lain, terutama bagian interior dan teknologi digitalnya, masih belum bisa dipastikan hingga saat ini.
Info menarik: Baterai Milik Pengembang Mobil Listrik Tesla akan Merambah Rumah Konsumen
Dalam acara yang sama, Prestige Image Motorcars juga menyampaikan bahwa mereka akan memboyong varian-varian lain dari Tesla Model S ke tanah air, mulai dari yang terendah yang memakai motor elektrik berdaya 60 kWh sampai varian 85 kWh standar, di bulan April nanti, guna melengkapi lini sedan mewah bertenaga listrik ini.
Sekali lagi saya harus angkat topi buat Prestige Image Motorcars yang dengan penuh semangat ingin mengantarkan kecanggihan mobil-mobil listrik buatan Tesla ke jalanan Indonesia. Pun begitu masih ada pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan, yakni penempatan stasiun Supercharger di beberapa titik strategis agar pemilik mobil listrik Tesla bisa mengisi ulang baterai tunggangannya tidak hanya di rumah masing-masing saja.
Lebih lanjut, saya kira pihak pemerintah daerah, khususnya DKI Jakarta yang menjadi target utama dan pertama dari penjualan mobil listrik Tesla, juga harus segera membenahi titik-titik yang masih cukup parah kadar banjirnya; mobil listrik dan genangan air jelas bukan dua objek yang bisa mudah ‘akur’ begitu saja.
Gambar header: Tesla Model X via Tesla Motors.
Bagus. Berarti sudah ada trigger. Bukan lagi ayam dan telur antara mobil energi listrik dan pendukung mobil energi listrik berupa stasiun supercharger (yang belum ada di Indonesia?). Semoga apa yang terjadi di India dan China tidak terjadi di Indonesia.