Kita semua yang mengikuti perkembangan industri kamera tahu betul bahwa Canon dan Nikon, terlepas dari statusnya sebagai dua produsen DSLR terbesar, tertinggal
Di tengah perkembangan teknologi kamera smartphone yang begitu pesat. Mungkin Anda bertanya-tanya, apakah kita masih membutuhkan kamera digital? Saya juga pernah berpikir demikian dan pengalaman yang
Bentukan yang ringkas dan bobot ringan, jadi mudah dibawa ke mana-mana. Cara pakainya user friendly atau mudah digunakan. Serta hasil jepretan yang lebih
Entah sudah berapa lama para penggemar kamera mirrorless mencemooh Canon. Alasannya sederhana: sejak merilis kamera mirrorless pertamanya di tahun 2012, Canon terkesan
Sony baru saja mengungkap kamera mirrorless full-frame baru, A7 III. Dibandingkan A7 II yang dirilis tiga tahun silam, kamera ini menjanjikan pembaruan
Dua tahun terakhir ini Canon sibuk mengejar ketertinggalannya di segmen mirrorless. Yang belum kesampaian selama ini adalah opsi perekaman video 4K, namun
Usai memperkenalkan X-A5 baru-baru ini, Fujifilm langsung tancap gas menyingkap kamera baru untuk segmen high-end. Bukan X-T3 atau X-Pro3, melainkan lini baru
Olympus PEN Lite (E-PL) merupakan salah satu lini kamera mirrorless tertua. Generasi pertamanya (E-PL1) diumumkan di tahun 2010, jauh sebelum segmen mirrorless