Google Translate kedatangan fitur baru yang sangat berguna, yakni live transcription. Sempat didemonstrasikan pada bulan Januari kemarin, fitur ini memungkinkan Translate untuk
Google Translate bukan satu-satunya alat penerjemah yang bisa dipakai, tapi jika bicara akurasi, ketepatan grammar dan improvisasi dari waktu ke waktu, aplikasi
Google Translate memang belum sesempurna terjemahan yang dihasilkan oleh manusia, mengingat ia hanya sebatas piranti lunak yang belum sepenuhnya memahami konteks dalam
Setahun yang lalu, Google Translate resmi mengganti sistem terjemahannya yang berbasis frasa menjadi yang melibatkan artificial intelligence. Singkat cerita, sejak saat itu
Bahasa ialah cara utama manusia berinteraksi, berbekal lisan maupun gerakan. Ada sekitar 5.000 sampai 7.000 bahasa di dunia, dan buat memudahkan komunikasi,
Google hari ini mengumumkan ketersediaan teknologi Neural Machine Translation (NMT) untuk membantu perangkat Google Translate menerjemahkan kata-kata dalam bahasa Indonesia dengan lebih
Akui saja, saat membaca suatu terjemahan yang buruk, Anda pasti pernah berprasangka Google Translate-lah penyebabnya. Google Translate memang menguasai segudang kosa kata
Saya kira semua orang tahu kalau sampai sekarang hasil terjemahan Google Translate masih belum begitu sempurna. Membangun database terjemahan memang bukan pekerjaan
Menterjemahkan teks dari beragam bahasa yang berbeda di perangkat Android sekarang menjadi jauh lebih mudah. Pasalnya, Google baru saja merilis versi terbaru