Popularitas Lost Ark yang meledak baru-baru ini kembali membuktikan bahwa kecintaan gamer terhadap genre MMORPG masih belum padam. Sampai artikel ini ditulis,
Sudah bukan rahasia apabila game free-to-play (F2P) selalu juara dalam hal banyak-banyakan pemain. Namun pada kenyataannya, game premium pun juga bisa memiliki
Sebagian besar orang mungkin mengenal PUBG sebagai game free-to-play (F2P). Mereka tidak salah, kalau yang dimaksud adalah PUBG Mobile. Lain cerita untuk
Warner Bros. Games baru saja mengumumkan MultiVersus, sebuah crossover fighting game anyar dengan deretan karakter yang berasal dari koleksi IP milik mereka,
Kesuksesan game free-to-play FPS Valorant di platform PC kelihatannya membuat publisher Riot Games tertarik untuk membawa gamenya ke platform lain. Setelah sebelumnya
Lima tahun pasca diluncurkan pertama kali, Rocket League telah dimainkan oleh lebih dari 75 juta orang. Game sepak bola sekaligus mobil-mobilan akrobatik
Jika Anda pernah bermain game multiplayer yang kompetitif, khususnya yang gratisan, kemungkinan besar Anda pernah bertemu dengan gamer toxic. Gamer toxic ini sebenarnya ada banyak jenis-jenisnya seperti
Seiring dengan meningkatnya popularitas game free-to-play, muncul juga istilah game pay-to-win. Konsep pay-to-win sebenarnya sudah bisa ditemukan saat jaman-jaman keemasan MMO gratisan
Suka atau tidak, free-to-play (F2P) adalah masa depan industri gaming, terutama di ranah mobile. Model bisnis seperti ini sejatinya merupakan win-win solution