Penerapan kecerdasan buatan (AI) memang terus meluas dengan berbagai kebutuhan penggunanya. Salah satu penerapan yang ke depannya bisa jadi vital ada di
Penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) terus berkembang ke berbagai ranah industri. Salah satu yang menarik perhatian adalah penggunaan chatbot AI oleh
Sejak ChatGPT diluncurkan November tahun lalu, chatbot AI terus menjadi ‘mainan’ baru berbagai raksasa teknologi. Di antara raksasa-raksasa teknologi tersebut, Meta adalah
Mengembangkan chatbot AI seperti ChatGPT atau Bard tidak sesimpel melatihnya dengan kumpulan data dalam jumlah masif. Baik OpenAI maupun Google sama-sama menghabiskan
Apple dikabarkan sedang menguji coba sebuah chatbot AI yang secara internal dikenal dengan nama “Apple GPT”. Dibanding Microsoft, Google, dan raksasa-raksasa teknologi
Chatbot AI seperti ChatGPT maupun Bing Chat dirancang sedemikian rupa agar dapat berkomunikasi dengan penggunanya, sering kali dalam berbagai bahasa yang berbeda.
Penggunaan ChatGPT memang terus berkembang setiap harinya. Banyak pihak yang bahkan berhasil memanfaatkan chatbot AI ini untuk beragam hal baru yang mungkin
Microsoft terus memperbarui AI Bing Chat sebagai upaya untuk mendongkrak popularitas mesin pencarinya. Yang terbaru, Microsoft menghadirkan dukungan voice chat pada AI