Penggunaan teknologi artificial intelligence (AI) di industri video game memicu perdebatan pro dan kontra. Ada pihak yang menilai AI bakal membantu menghasilkan
Accenture, perusahaan layanan profesional untuk bisnis, baru saja melaporkan bahwa kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) generatif dan teknologi berkembang lainnya, akan mengantar bisnis ke
Chatbot AI seperti ChatGPT maupun Bing Chat dirancang sedemikian rupa agar dapat berkomunikasi dengan penggunanya, sering kali dalam berbagai bahasa yang berbeda.
Berkat perkembangan pesat teknologi artificial intelligence (AI), saat ini kita tidak perlu lagi menjadi seorang ahli Photoshop agar bisa menyunting foto dan
AI kembali mendapat penolakan dari industri video game. Penolakannya kali ini datang dari Paul Eiding, seorang voice actor kawakan yang telah meminjamkan
Industri kreatif sedang mengalami revolusi artificial intelligence AI, dan sebagai salah satu cabangnya, industri video game diprediksi juga akan mengalami nasib yang
Perkembangan generative AI seakan tidak terbendung, dan semakin hari semakin banyak orang yang menggunakan AI seperti ChatGPT maupun Bing Chat untuk menulis
Selama tahun 2023 ini, ChatGPT tentu menjadi salah satu piranti teknologi yang mendapat perhatian paling besar dari publik. Meskipun potensi penuhnya masih
Penggunaan teknologi AI dalam berbagai bidang memang menimbulkan banyak pro dan kontra, termasuk salah satunya adalah dalam proses pembuatan game. Dalam beberapa waktu