Dark
Light

Survei Mengatakan, Dibanding Perempuan Pria Lebih Sering Menonton Trailer Film di Perangkat Bergerak

by
1 min read
October 3, 2012

Sebuah survei yang dilakukan oleh Interactive Advertising Bureau (IAB) dan InMobi mengungkapkan bahwa lebih banyak pria daripada perempuan yang memilih film dan menonton trailer-nya dari perangkat bergerak mereka.

Survei ini dilakukan atas 373 orang yang memiliki perangkat Android dan iOS, serta platform perangkat bergerak lain pada bulan Agustus dan September. Dari survei ini terungkap bahwa 40% dari responden pria memilih untuk melihat trailer film dari perangkat bergerak mereka dibandingkan dengan 27% responden perempuan.

Informasi lain yang didapatkan dari survei ini juga mengungkapkan bahwa 71% pria mengatakan bahwa mereka menggunakan ponsel mereka untuk membantu mereka memilih film, sedangkan perempuan hanya 69%. Pria juga lebih banyak melakukan cek ke media sosial untuk melihat apa pendapat orang lain tentang sebuah film sebesar 38% dibandingkan perempuan 33%. 31% responden juga mengatakan bahwa mereka melihat trailer film di perangkat bergerak mereka dalam 6 bulan terakhir.

Akses ponsel juga kini telah merambah para penggemar film, perkembangannya saat ini untuk menonton trailer, melihat informasi dan memilih film, tetapi tren kedepannya bisa jadi akan digunakan juga secara lebih sering untuk aktivitas berkaitan dengan film lainnya, seperti untuk membeli tiket. Survei ini juga tentunya bisa menjadi informasi berguna bagi pelaku bisnis film atau aplikasi perangkat bergerak sebagai bahan pertimbangan untuk pasar Indonesia.

Sumber: HollywoodReporter. Gambar: Invadenola.com.

Previous Story

Situs Freelancer(dot)com Sudah Tersedia Dalam Bahasa Indonesia

Next Story

Rumor: Microsoft Bakal Buat Ponsel Windows Phone Sendiri

Latest from Blog

Don't Miss

Minat Beli Smartphone di Tengah Melemahnya Rupiah, Gunakan Saluran Komunikasi dengan Media 

Kondisi rupiah yang melemah atas dollar disinyalir membawa kekhawatiran pada

Ini Dia Brand Smartphone Pilihan Konsumen untuk Dibeli 

Riset terbaru dari Reasance, sebuah divisi riset dari SEQARA Communications,