Dark
Light

Survei: Mayoritas Responden Tegaskan Tidak Berminat Berlangganan Streaming Musik Berbayar

1 min read
September 8, 2015

Survei menegaskan mayoritas responden tidak berminat berlangganan paket streaming musik berbayar / Shutterstock

Dunia telah berubah. Dari piringan hitam, kaset, CD, hingga sekarang layanan musik berbasis Internet. Setelah masa iTunes, kini layanan streaming musik menjadi norma baru dalam menikmati lagu-lagu terbaru. DailySocial dan JakPat melakukan survei terhadap 1003 responden untuk mengetahui bagaimana adopsinya terhadap layanan streaming musik yang ada sekarang.

Pertanyaan pertama kami adalah apakah mereka pernah mendengar dan mengetahui keberadaan layanan streaming musik. Sebanyak 83% responden mengaku mengetahui dan pernah mendengar, sementara 17% sisanya mengatakan belum pernah mendengar.

jakpat_streamingmusik_1

Dari orang-orang yang mengetahui tentang layanan streaming musik, 70% di antaranya sudah pernah mencoba sedangkan sisanya mengaku belum pernah. Mereka yang belum pernah mencoba layanan streaming musik menyebutkan kualitas koneksi Internet yang buruk menjadi alasannya terbesarnya (54%), diikuti dengan ketiadaan versi layanan streaming musik gratis (29%).

jakpat_streamingmusik_2

jakpat_streamingmusik_4

Beralih ke responden yang sudah pernah menggunakan layanan streaming musik, ternyata lebih dari separuh mengaku menggunakan Google Play Music. Ini adalah hal yang agak anomali, karena Google Play Music belum tersedia secara legal di Indonesia dan sifatnya adalah streaming berbayar yang tidak memiliki opsi streaming gratis.

Layanan berikutnya yang mendapatkan pilihan signifikan adalah MelOn dan LangitMusik, keduanya berasal dari Grup Telkom, diikuti oleh Guvera yang memang memiliki kantor operasional di sini. Apple Music disebutkan masih cukup banyak digunakan, dengan pilihan paling sedikit jatuh pada Deezer dan Rdio. Di luar daftar yang diberikan, Soundcloud dan MixRadio mendapatkan animo yang cukup tinggi dari responden.

jakpat_streamingmusik_3

jakpat_sharingeconomy_4a

Seperti yang diprediksikan, sekitar 88% responden tidak berminat untuk berlangganan layanan streaming secara berbayar. Meskipun demikian, responden yang sama mayoritas (63%) memilih Rp 20 ribu sebagai harga yang “pas” untuk berlangganan layanan streaming musik setiap bulannya, dengan 25% responden memilih antara gratis hingga Rp 15 ribu sebagai patokannya.

jakpat_streamingmusik_5

jakpat_streamingmusik_6

Fakta ini kurang lebih mewakili perilaku masyarakat Indonesia yang mulai suka menggunakan layanan streaming musik tapi secara mayoritas masih enggan berlangganan paket berbayar. Layanan streaming musik harus mulai memutar otak untuk memonetisasi segmen ini, misalnya seperti Guvera dengan Branded Channel-nya.


Disclosure: Survei ini adalah hasil kerja sama DailySocial dan JakPat. JakPat adalah platform survei terbuka yang memudahkan pemasar, brand, dan startup untuk terkoneksi dengan 53 ribu responden mobile dan mendapat insight dalam hitungan jam

Previous Story

Daftar Harga Hp Android Anti Air Bulan September 2015

Next Story

Ingin Pertandingan Dota 2 Ditayangkan di TV Lokal? Paraf Petisi Ini

Latest from Blog

Don't Miss

Minat Beli Smartphone di Tengah Melemahnya Rupiah, Gunakan Saluran Komunikasi dengan Media 

Kondisi rupiah yang melemah atas dollar disinyalir membawa kekhawatiran pada

Ini Dia Brand Smartphone Pilihan Konsumen untuk Dibeli 

Riset terbaru dari Reasance, sebuah divisi riset dari SEQARA Communications,