Jana melakukan survei terhadap 700 orang di empat negara berkembang di Asia, yaitu India, Indonesia, Filipina, dan Vietnam, tentang kebiasaan mendengarkan musik. Di Indonesia, 90% responden menggunakan aplikasi di smartphone untuk mendengarkan musik dengan 31% ternyata menggunakan Soundcloud sebagai aplikasi pilihannya. Berikutnya menyusul MelOn dan Shazam, masing-masing dengan 21% dan 12%. Tidak ada aplikasi streaming musik populer, seperti Deezer, yang masuk ke dalam daftar ini.
Menurut survei tersebut, ternyata Soundcloud tidak hanya populer di Indonesia, tapi juga masuk ke jajaran tiga besar di Filipina dan Vietnam. Untuk aplikasi pemutar musik di library, termasuk pemutar musik di komputer, TTPod di Android dan Winamp di komputer merupakan dua aplikasi yang paling populer. Spotify yang baru saja diluncurkan di Filipina awal tahun 2014 masuk ke jajaran tiga besar aplikasi terpopuler di negeri tersebut, terutama karena paket kerja samanya melalui layanan seluler lokal.
Jumlah responden yang terbatas tentu membuat validitas survei Jana ini tidak 100% akurat. Meskipun demikian sulit dipungkiri bahwa popularitas Soundcloud yang tinggi di Indonesia didukung oleh kemudahan pengaksesan, pengunggahan, dan perekaman. Menurut komentar responden Indonesia yang dimuat oleh Jana, Soundcloud digunakan oleh mereka karena selalu diperbarui, memiliki kualitas streaming yang bagus, dan bisa merekam dan men-tweet (membagikan) lagu milik sendiri. Lebih jauh lagi, absennya Spotify dan Pandora yang populer membuatnya tidak memiliki pesaing berarti, walaupun di Indonesia sendiri sudah hadir dua layanan streaming musik dari luar negeri seperti Deezer dan Guvera.
MelOn sendiri adalah layanan yang berasal Korea dan sudah cukup lama hadir di Indonesia bekerja sama dengan raksasa telekomunikasi Telkom, melalui layanan selulernya Telkom Flexi dan Telkomsel. Untuk kerja samanya dengan Telkomsel, MelOn membuat produk khusus LangitMusik yang sudah tersedia di sejumlah platform smartphone populer.
Bervariasinya hasil survei yang diperoleh dari empat negara berkembang di Asia ini membuat persaingan aplikasi musik menjadi semakin menarik. Sulit bagi sebuah aplikasi populer untuk bisa merajai kawasan Asia, terutama jika tidak memiliki kehadiran lokal. Kehadiran aplikasi tersebut di platform Android menjadi kunci perkembangannya, mengingat Android yang tersedia di berbagai segmen harga merupakan platform smartphone paling populer saat ini di negara-negara tersebut.
Berikut ini adalah hasil lengkap survei yang dilakukan oleh Jana:
[Ilustrasi foto: Shutterstock]