Dark
Light

SumaiL Keluar dari Quincy Crew

1 min read
October 14, 2019
Sumber: Epicenter via Hotspawn

Kurang dari satu bulan setelah bergabung dengan Quincy Crew, Syed “SumaiL” Sumail Hassan memutuskan untuk keluar. Ini mengakhiri mimpinya untuk bisa bermain dalam tim yang sama dengan sang kakak, Yawar “YawaR” Hassan. Nama Sumail mulai dikenal setelah dia memenangkan The International pada 2015 bersama Evil Geniuses. Sejak itu, dia setia bermain untuk tim asal Amerika Serikat tersebut. Namun, setelah The International tahun ini, pemain dengan julukan “Raja” itu memutuskan untuk keluar dari Evil Geniuses dan merealisasikan mimpinya untuk bermain bersama Yawar.

Performa Quincy Crew di kualifikasi regional MDL Chengdu Major cukup baik. Mereka berhasil lolos dari group stage dan masuk ke babak playoff. Namun, mereka dikalahkan oleh Evil Geniuses. Setelah itu, mereka harus kembali menelan kekalahan saat bertarung dengan J.Storm. Meskipun begitu, mereka berhasil masuk ke Summit 11 Minor. Dari turnamen Minor tersebut, Quincy Crew memiliki kesempatan untuk masuk ke turnamen MDL Chengdu Major. Meskipun begitu, Sumail tetap memutuskan untuk keluar dari tim barunya.

Quincy Crew
Quincy Crew | Sumber: Twitter

Menurut kicauan Manager Quincy Crew, Jack “KBBQ” Chen, alasan Sumail keluar adalah karena ada masalah pembagian peran untuk para pemain. Selama ini, Sumail dikenal sebagai pemain midlaner. Namun, dalam Quincy Crew, Sumail akan mengisi Position 1 Carry. Sementara posisi midlaner diisi oleh Quinn “CCnC” Callahan. Sang kakak, Yawar, yang memegang posisi solo mid dan Carry selama dia bermain bersama Forward Gaming, dipindahtugaskan ke posisi offlane. Sayangnya, pembagian peran ini tampaknya menyebabkan masalah, yang mengharuskan Sumail untuk keluar.

“Kami mencoba untuk menyelesaikan masalah pembagian peran, tapi pada akhirnya, kami tidak bisa menemukan solusi yang membuat semua orang puas. Sumail akan meninggalkan tim, sementara kami akan mencari seorang offlaner,” kata Chen melalui Twitter. Ini mengimplikasikan bahwa Yawar akan kembali mengisi posisi Carry, membuat posisi offlaner kosong. “Untuk klarifikasi, tidak ada satu orang pun yang merupakan ‘masalah’, bukan Sumail atau anggota tim lain. Tim dan keadaan memang selalu menimbulkan masalah. Kami berterima kasih pada Sumail untuk kontribusinya. Dia menunjukkan pada kami mengapa dia bisa menjadi juara.”

Selain Yawar dan Callahan, dua pemain lain di Quincy Crew antara lain Arif “MSS” Anwar ddan Avery “SVG” Silverman. Yawar, Callahan, dan Anwar pernah bermain bersama dalam Forward Gaming sebelum tim tersebut dibubarkan dan diakuisisi oleh organisasi esports Tiongkok, Newbee. Dota Summit 11 Minor akan diadakan pada 7-10 November. Itu artinya, Quincy Crew hanya memiliki waktu kurang dari satu bulan untuk mencari anggota baru. Sementara Sumail, meski saat ini dia tidak memiliki tim, sebagai salah satu pemain Dota 2 terbaik, besar kemungkinan dia akan segera mendapatkan tim baru.

Sumber: Hotspawn, VP Esports, Dot Esports

Sumber header: Epicenter via Hotspawn

Previous Story

Dranix Esports Juarai Free Fire Indonesia Masters 2019 Season 2

Verikool Marketplace Influencer
Next Story

Mengenal Verikool, Startup yang Lebih dari Sekadar “Marketplace Influencer”

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan
Dota 2 10th anniversary

Rayakan 10 Tahun, Dota 2 Rilis Seri Kosmetik Ikonik Sepanjang Sejarah

Setelah dinantikan sekian lama, Dota 2 akhirnya merilis update untuk