Dark
Light

Suaramu.com: Rekam, Putar dan Bagikan (Updated)

3 mins read
February 23, 2011

Berjejaring di dunia maya kini menjadi hal yang sangat lumrah, situs jejaring sosial, baik lokal maupun internasional sangat digandrungi. Berbagi foto, teks, status serta tautan menjadi kegiatan yang normal bahkan menjadi rutin.

Namun, ada satu layanan yang memasuki segmen tersendiri dengan menyediakan fasilitas jejaring sosial namun dengan suara, Suaramu.com. Layanan yang lolos tahap II INAICTA 2010 ini, menyediakan layanan yang memungkinkan pengguna untuk merekam suara mereka, memutarnya dan membagikan dengan teman-teman. Seperti layaknya jejaring sosial lain, status (berupa suara) bisa dikomentari atau didengarkan.

Saat ini Suaramu.com masih dalam versi alpha dan butuh invitation untuk mencoba fasilitas yang disediakan. Saya kebetulan telah mendapatkan undangan jadi sudah bisa mencoba beberapa fasilitas yang ada.

Pertama-tama yang menarik bagi saya adalah desain yang cukup menarik dan menyenangkan, Richard Fang ada dalam daftar UI Designer dari Suaramu.com, meski tidak sendirian, beberapa elemen khas Richard tampil di situs ini. Founder dari Suaramu ada tiga orang, Novi Trihendarta, Ervan Yudi Widyarto serta Hafni Tri Setiadi. didukung oleh tim lain sebanyak 10 orang, termasuk Richard.

Setelah melakukan login, pengguna akan ditunjukan tampilan 3 kolom dengan fokus utama bagian tengah untuk mempublikasikan status (berupa suara) yang bisa direkam selama 30 menit 30 detik (koreksi lihat dibawah artikel). Di kolom tengah ini ada 3 menu utama yaitu Update Status, Library serta Photo Speaking. Kemudian ada timeline yang berisi update status terkini dari akun pengguna serta status relasi, semuanya tampil dalam bentuk kotak untuk memutar suara.

Anda bisa menambah teman, saling mengomentari status, serta berkunjung ke akun pengguna lain, terdapat juga notifikasi untuk memberi informasi dari aktivitas yang berhubungan dengan akun Anda, ada keterangan tentang berapa kali suara Anda didengarkan untuk melihat popularitas atau aktivitas pengguna lain atas suara Anda. Proses unggah status suara, mendengarkan preview serta mengunggah cukup mudah, untuk menghapus status, Anda bisa hover di kotak pemutar suara, nantinya ada tanda ‘x’.

Selain merekam dan menerbitkan suara, pengguna juga bisa menambahkan teks tambahan (sebanyak 150 karakter) berupa komentar, yang bagi saya cukup aneh, karena fokus Suaramu bukan di teks, mungkin lebih tepatnya bukan ‘komentar’ tetapi semacam subject kalau kita mengirimkan email, karena fungsinya hanya sebagai penjelasan singkat dari status suara.

Kalau dari penjelasan situs mereka, Suaramu merupakan sebuah platform, mereka akan menyediakan (setidaknya) 3 layanan, web app (Suaramu.com), Facebook app serta mobile app, akan menarik juga kalau mereka merilis API dan melihat pengembangan layanan mereka oleh para pengembang lain.

Setelah mencoba beberapa saat, meski saya masih ragu apakah saya akan terus menggunakan layanan ini atau tidak, namun mencoba berbagai fasilitas yang ada di Suaramu.com lama-lama cukup menyenangkan juga, kita bisa membalas status suara pengguna lain dengan suara kita sendiri. Suaramu juga sepertinya akan menerapkan unsur game mechanics seperti badge, yang terlihat pada sisi kanan halaman akun, dengan desain yang cukup menarik, berbagai badge ini bisa memberikan tambahan efek seru bagi layanan mereka.

Suaramu masih dalam versi aplha jadi memang masih terdapat bug misalnya seperti ketika saya mencoba untuk memberikan komentar secara langsung dari status pengguna lain, proses pemberian komentar error, tetapi ketika memberi komentar di tab khusus komentar bisa.

Saat mencoba layanan ini ada beberapa hal yang muncul di pikiran saya, sepertinya menarik jika nantinya Suaramu bisa mengarahkan pengguna mereka untuk, tidak hanya meng-update status saja tetapi mengolah berbagai kreatifitas dengan suara, misalnya membuat acara tertentu atau channel layaknya di YouTube. Program acara ini bisa dari berbagai topik, musik, berita atau sandiwara (semacam sandiwara radio), curhat, atau lucu-lucuan seperti acara humor ala almarhum Kang Ibing. Suaramu juga sepertinya bisa bekerja sama dengan layanan lain yang juga menggunakan teknologi suara, seperti Indonesia Bercerita atau Teman Macet.

Pertanyaan lanjutan tentunya tentang monetisasi, kalau Koprol baru saja meluncurkan fasilitas akun bisnis, apakah mungkin Suaramu mendekati para pemilik merek untuk membuat akun di layanan mereka dan berkomunikasi atau membuat semacam channel khusus untuk menyapa konsumen mereka, atau mungkin Suaramu bisa membuat desain badge yang bekerja sama dengan pemilik merek.

Karena masih versi aplha, tentu masih akan banyak perkembangan dan mungkin perubahan, feedback dari pengguna juga tentunya akan menjadi masukan berharga, di sisi lain, kalau dilihat dari daftar tim Suaramu.com, sepertinya cukup lengkap, peran dalam mengembangkan startup sudah dipilah-pilah dalam posisi tersendiri, namun saya tidak menemukan posisi marketing. 😀

Kita tunggu perkembangan apa yang akan terjadi di layanan Suaramu.com, Anda yang ingin mencoba bisa menuju ke situs mereka di tautan ini, tentunya sebelum undangan untuk mencoba versi alpha belum habis. 😀

Update: Maaf ada kesalahan untuk batas waktu unggah suara, seharusnya 30 detik, jumlah waktu ini saya simpulkan dari jumlah waktu yang muncul ketika akan meng-update status suara.

Seperti yang dituliskan Hedaru pada kolom komentar, layanan Suaramu.com memang mengingatkan pada layanan sejenis yaitu Soundcloud dan saya juga setuju bahwa ada beberapa elemen yang mirip (dari logo) meski tidak sama persis, demikian juga dengan elemen desain ‘header rainbow line’ ala Gowalla.

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

7 Comments

  1. Very similar with Soundcloud?
    Even its Cloud Logo inspiration. And also Gowalla top header rainbow line.

    Well, at least they have created a good work.
    And so, cool audio demo landing page.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Suaramu.com: Record, Play and Share (Updated)

Next Story

Fasilitas Kurator di Koprol Membuat Anda Frustasi?

Latest from Blog

Don't Miss

Playground Web3 platform

Playground Hadirkan Platform untuk Menemukan Proyek dan Game Web3 Terpercaya

Meski kerap menjadi topik pembicaraan dalam setahun terakhir, tren Web3
Indonesia-Miliki-12-Gelar-Unicorn-di-Tahun-2021-Anggota-Baru-Muncul-di-Penghujung-Tahun

Indonesia Miliki 12 Gelar Startup Unicorn di Tahun 2021, Anggota Baru Muncul di Penghujung Tahun

Penghujung tahun 2021 memberikan kejutan kepada para pelaku dan startup