Perusahaan sekuritas lokal Mahakarya Artha Sekuritas mengumumkan akan merilis aplikasi trading saham Stockbit untuk para penggunanya. Aplikasi Stockbit sedang dipersiapkan untuk memakai brand baru Stockbit by Mahakarya Artha Sekuritas yang akan dirilis dalam satu bulan mendatang.
Sebelumnya, fitur trading saham di Stockbit sempat terhenti karena karena kongsi perusahaan dengan Sinarmas Sekuritas telah berakhir per 6 Agustus 2021.
Direktur Mahakarya Artha Sekuritas Megawati Seowardi mengatakan, Stockbit sebagai aplikasi trading saham akan memberikan manfaat positif kepada para nasabah Mahakarya serta para investor saham di Indonesia.
Dia melanjutkan, para investor yang telah berinvestasi bersama Mahakarya Artha Sekuritas dan para pengguna Stockbit dapat membangun portofolio investasi mereka dengan menggunakan aplikasi Stockbit. Sementara itu, para investor baru juga dapat berinvestasi saham dengan menggunakan Stockbit.
“Visi kami untuk Stockbit adalah untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia melalui investasi di pasar modal. Dengan aplikasi Stockbit, pembukaan Rekening Dana Nasabah, transaksi jual-beli saham, dan pengelolaan dana dapat dilakukan 100% secara online dengan teknologi yang modern dan terpercaya. Selain itu, diskusi mengenai saham dapat dilakukan secara interaktif dari dan oleh investor. Pada akhirnya, para investor akan kian diuntungkan,” ucap dia dalam keterangan resmi, Kamis (26/8).
Founding Partner AC Ventures Pandu Sjahrir turut memberikan pernyataannya. Dia mengapresiasi langkah yang diambil Mahakarya Artha Sekuritas karena ini semakin memudahkan masyarakat dalam memahami dan berinvestasi saham. “Semoga langkah ini dapat mendukung Bursa Efek Indonesia dalam menjadikan investasi di pasar modal lebih inklusif,” kata Pandu.
AC Ventures merupakan salah satu investor di Stockbit. Mereka berpartisipasi saat putaran Seri A pada 2019 lalu.
Secara terpisah saat dihubungi DailySocial, Megawati tidak menjelaskan lebih jauh apakah di balik kemitraan ini terjadi aksi korporasi antara akuisisi Mahakarya terhadap Stockbit atau sebaliknya, termasuk perubahan direksi dan sebagainya. Ia hanya menjelaskan bahwa saat ini perusahaan sedang fokus untuk memastikan berjalannya aplikasi Stockbit by Mahakarya Artha Sekuritas.
“Kami tengah meng-update para pengguna dengan informasi tentang bagaimana mereka bisa membuka rekening saham dan bertransaksi. Juga, tengah menyiapkan aplikasi Stockbit by Mahakarya Artha Sekuritas di Appstore dan Playstore untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan pengguna dalam membuka rekening saham dan bertransaksi serta memastikan aplikasi Stockbit by Mahakarya Artha Sekuritas tunduk pada regulasi yang berlaku,” kata dia.
Investasi saham melalui aplikasi Stockbit menawarkan beberapa fitur unggulan, di antaranya dapat menggunakan semua fitur yang ada pada aplikasi Stockbit secara gratis, dapat dilakukan tanpa deposit minimal serta pembukaan Rekening Dana Nasabah yang 100% online dan hanya membutuhkan satu hari kerja.
Sebelumnya, Stockbit bekerja sama dengan Sinarmas Sekuritas sejak 2018. Pengguna Stockbit pun meroket hingga menjadi 980 ribu pengguna terdaftar per 5 Agustus 2021. Angka itu naik bila dibandingkan pada kuartal II 2021 sebanyak 817 ribu pengguna. Sebanyak 70% pengguna Stockbit datang dari kelompok usia 18-34 tahun.
Di kalangan startup, Stockbit bersaing ketat dengan Ajaib yang memiliki pengguna lebih dari 1 juta orang.
Di Indonesia baru 2% penduduk usia produktif yang berinvestasi di pasar modal. Di awal tahun 2016, jumlah investor saham tercatat sebanyak 434 ribu orang. Sementara di akhir Juli 2021, jumlahnya meningkat drastis menjadi 2,56 juta. Dari segi usia, Bursa Efek Indonesia mencatat per Mei 2021, sebanyak 77,9% dari total investor saham berusia 18-40 tahun.
“Menyikapi tren positif ini, kami berkomitmen untuk membuka akses dan memudahkan investasi di pasar modal, khususnya di kalangan investor pemula dan investor ritel. Kami meyakini bahwa setiap orang berhak atas masa depan yang lebih baik melalui investasi di pasar modal, yang dilakukan secara benar dan konsisten,” tutup Megawati.
–
*Kami melakukan perubahan judul