Menjadi PC gaming berdesain handheld nan portabel, Steam Deck memang tidak bisa menyaingi performa sebagian besar PC gaming tower. Karena itu, Valve mati-matian memeras performa sebesar-besarnya yang dapat dihasilkan oleh PC mungil itu. Untuk mengeluarkan performa tertinggi yang dapat dicapai oleh Steam Deck, Valve bahkan bekerja sama dengan AMD beberapa waktu lalu.
Kini, Valve dikabarkan akan mendatangkan teknologi penambah FPS milik AMD ke Steam Deck. Teknologi bernama AMD FidelityFX Super Resolution ini akan diintegrasikan langsung ke SteamOS. Jadi, bagi calon pengguna Steam Deck yang tidak mengganti OS bawaannya menjadi Windows dapat menikmati teknologi besutan AMD ini pada semua game terlepas dari tidak adanya dukungan FSR di game tersebut.
Menariknya, kedatangan AMD FSR di Steam Deck ternyata telah dibocorkan oleh Valve pada laman Steam Deck FAQ. “FSR sudah tersedia untuk beberapa aplikasi yang mendukungnya. Sejumlah game yang telah mendukung FSR akan bekerja sebagaimana mestinya, tetapi dukungan FSR juga akan disertakan sebagai bagian dari rilisan OS di masa depan. Setelah itu terjadi, game-game kemungkinan akan dapat memanfaatkan FSR meskipun game itu sendiri tidak mendukungnya.” Dikutip langsung dari laman Steam Deck FAQ.
Karena SteamOS sebenarnya berbasis dari Linux, pengguna SteamOS di PC disebut-sebut juga akan kecipratan hasil integrasi ini. Menurut Phoronix, hal ini dapat dicapai berkat update pada compositor SteamOS besutan Valve, Gamescope.
Selain menambah performa, integrasi AMD FSR ini juga diduga akan meningkatkan daya tahan baterai milik Steam Deck. Karena, secara teori, me-render game dibawah resolusi native layar layaknya cara kerja FSR akan meringankan beban kerja si GPU. Dengan beban kerja yang lebih ringan, pastinya Steam Deck akan mengonsumsi daya lebih rendah.
Setelah sekian lama, akhirnya Steam Deck akan mulai dikirim ke calon-calon penggunanya pada 25 Februari mendatang.
Namun, sebagus apapun pengembangan Valve pada Steam Deck, ternyata PC gaming portabel ini masih tidak bisa menjalankan semua game Steam. Hal ini disampaikan oleh pengembang Proton, software yang memungkinkan game PC Windows dimainkan pada SteamOS. Dan inilah beberapa game yang tidak bisa dijalankan oleh Steam Deck.
Feat image credit: Valve – AMD