10 January 2020

by Glenn Kaonang

Steam Akan Perbarui Sistem Penjualan Soundtrack Game pada Platform-nya

Soundtrack game di Steam nantinya bisa dibeli secara terpisah, tidak seperti sekarang yang diperlakukan sebagai DLC

Steam boleh merevolusi cara kita membeli video game ketika dirilis pertama kali di tahun 2003, akan tetapi sejumlah fiturnya sudah terkesan kuno untuk standar sekarang. Ambil contoh fitur chat-nya, yang mengingatkan saya pada zaman kejayaan Yahoo Messenger, dan yang pada akhirnya sudah dirombak total dengan merujuk pada kesuksesan Discord.

Contoh lainnya adalah bagaimana Steam memperlakukan konten musik alias soundtrack pada platform-nya. Andai kita tertarik untuk membeli soundtrack dari sebuah game, kita harus lebih dulu membeli game-nya, sebab soundtrack-nya dijajakan sebagai salah satu DLC (downloadable content).

Karena dianggap DLC, soundtrack-nya pun tidak dapat diunduh secara terpisah, dan kita diwajibkan untuk mengunduh sekaligus meng-install game-nya terlebih dulu. Lebih parah lagi, cara mengakses soundtrack-nya hanya bisa dengan membuka tab DLC pada menu properties dari game terkait, atau dengan mencarinya di hard disk secara manual.

Ini sangat disayangkan mengingat ada banyak game yang soundtrack-nya begitu memukau – favorit saya adalah Cuphead dan Bioshock Infinite. Untungnya, Valve sudah siap membenahi dan meluncurkan sistem baru terkait penjualan soundtrack di platform-nya.

Musik merupakan salah satu aspek paling berkenang dari BioShock Infinite / Steam

Saat sudah diterapkan nanti, kita dapat membeli soundtrack sebuah game secara terpisah, tanpa harus membeli game-nya, demikian pula proses mengunduhnya yang juga bisa dilakukan secara terpisah. Usai membeli, konten musiknya bisa kita akses dan putar langsung dari seksi baru di Steam Library.

Juga berguna adalah opsi untuk menetapkan directory khusus yang akan menyatukan semua konten musik yang dibeli dari Steam, bukan dipisah-pisah ke subdirectory masing-masing game seperti kasusnya sekarang. Untuk kalangan developer, mereka dipersilakan menjual soundtrack meskipun game-nya tidak tersedia di Steam.

Secara default, konten musik yang dibeli dari Steam akan disimpan dalam format MP3 standar, akan tetapi konsumen juga bisa mengaktifkan opsi untuk mengunduh dalam format lossless (FLAC atau WAV) apabila tersedia. Selain tentu saja file musik itu sendiri, soundtrack yang dijual di Steam juga dapat mengemas konten ekstra macam album art dan liner notes.

Sumber: PC Gamer dan Steam.