Dark
Light

Startup Pendidikan PrivatQ Rilis Versi Baru Aplikasi

1 min read
January 24, 2019
Aplikasi Les Privat PrivatQ
PrivatQ 2.0 hadirkan sejumlah pembaruan pada menu siswa dan guru / PrivatQ

Menyambut tahun 2019, startup pendidikan PrivatQ merilis versi baru dari aplikasinya. Di PrivatQ 2.0, terdapat beberapa fitur tambahan yang memudahkan siswa dalam berinteraksi dalam aplikasi.

Di sisi siswa, PrivatQ membubuhkan menu pembaruan status, integrasi blog, dan dukungan fitur belajar kelompok yang dapat dilakukan hingga 5 siswa. Sementara di sisi tentor, ada fitur reward yang diberikan untuk mengapresiasi guru terbaik.

Selain itu ditambah pula dukungan bank soal dan materi. Untuk memudahkan pengguna baru, kini proses pendaftaran bisa dilakukan melalui web ataupun aplikasi.

Menurut penuturan CEO PrivatQ Ikhwan Catur Rahmawan, pembaruan didasarkan pada umpan balik yang didapat dari pengguna dan riset yang dilakukan oleh tim internal. Bertambahnya kompleksitas aplikasi turut menjadi faktor penting dirilisnya PrivatQ 2.0.

“PrivatQ 2.0 hadir sebagai jawaban dalam menanggapi kompleksitas aplikasi yang terus meningkat seiring dengan perkembangan pengguna. Kami mengupayakan aplikasi yang lebih praktis dan inovatif,” ujar Ikhwan.

Ikhwan turut menceritakan, dari sisi bisnis PrivatQ turut berkembang baik. Sejauh ini pihaknya sudah dapat mengakomodasi kebutuhan pencarian guru les privat di 100 kota di Indonesia. Berbagai kerja sama strategis turut dijalin dengan para mitra.

“PrivatQ menitikberatkan inklusivitas dalam layanan, sehingga kami mengakomodasi kedua skema layanan online maupun offline. Menurut kami, ada urgensi untuk dapat melakukan penyelarasan media pembelajaran sesuai dengan kondisi setiap wilayah, khususnya dilihat dari kondisi geografis, sosio-ekonomi, serta keadaan infrastruktur dan teknologi penunjang,” terang Ikhwan.

Lebih jauh COO PrivatQ Asep Suryana menuturkan, saat ini pihaknya tengah mengembangkan dua model bisnis baru. Pertama ditujukan untuk recurring revenue, realisasinya berupa layanan paket belajar dan grup belajar privat. Kemudian yang kedua adalah pengembangan kelas online dengan fitur chatting dan multimedia, diharapkan bisa mendukung terciptanya pembelajaran jarak jauh yang interaktif.

“Kondisi dan tuntutan di tiap wilayah akan berbeda. Dengan penyelarasan, kami mampu tap-in dan menjangkau lebih banyak potensi pasar,” ujar Asep

Tahun ini PrivatQ akan fokus pada pemberdayaan masyarakat, secara spesifik merangkul guru honorer dan kelompok masyarakat tertentu untuk bergabung ke dalam platformnya.

Application Information Will Show Up Here
review-samsung-galaxy-a7-2018
Previous Story

[Panduan Pemula] Cara Mengubah Bahasa di Samsung Galaxy A7 2018

Street Fighter Pro League
Next Story

Capcom Luncurkan Street Fighter Pro League, Liga dengan Format ala MOBA

Latest from Blog

Don't Miss

Gelar Pameran Teknologi Edukasi, Organisasi SEAMOLEC Tanda Tangan MOU dengan MODA

Salah satu fokus yang ingin dicapai pada pameran Smart City
DailySocial mewawancarai Norman Ganto dari Progate Indonesia / DailySocial

[Video] Pelokalan Dorong Pertumbuhan Platform Edtech Progate di Indonesia

DailySocial bersama Country Manager Progate Indonesia Norman Ganto membahas bagaimana