Dark
Light

Startup Fintech Hello Soda Siap Ekspansi ke Asia Tenggara

1 min read
February 9, 2016

Startup fintech berbasis di kota Manchester, Inggris, Hello Soda dikabarkan segera ekspansi ke pasar Asia Tenggara, terutama di Indonesia. CEO Hello Soda Group James Blake merujuk pada data Indonesia memiliki 60 juta penduduk yang belum memiliki riwayat pinjaman. Teknologi dan pemahaman Hello Soda dalam sektor finansial diharapkan mampu memberikan lebih banyak kesempatan bisnis pada berbagai industri yang terlibat.

“Ada kesempatan besar di Asia untuk kami. Contohnya di Indonesia ada sekitar 60 juta orang tidak memiliki riwayat pinjaman. Peminjam maupun perantara [sumber finansial] seperti broker, penjamin asuransi, dan manajer aset membutuhkan proses validasi, verifikasi, menaksir nilai transaksi. Di situ lah kami akan berperan,” kata James, menurut pemberitaan Crowdfund Insider (9/2).

Dalam satu entitas yakni Hello Soda Asia yang merupakan joint venture antara Hello Soda UK dan tim analisis, dan implementasi di Asia, pihaknya akan menyediakan insight eksklusif perihal perilaku konsumen, preferensi, aspirasi dan risiko, serta mendorong klien untuk memberikan pengalaman nyata pada konsumennya. Solusi ini akan beroperasi di Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam, Singapura, dan yang pasti Indonesia.

“Kami hadir untuk merintis revolusi pemanfaatan analisis data untuk membantu bisnis kami berinovasi dan maju di tiap sektornya dalam pasar Asia Tenggara,” tambah James. Ia yakin pengadopsian teknologi mobile mengubah perilaku masyarakat yang dipengaruhi oleh jejaring sosial, riset online, dan mengulas produk secara langsung.

Teknologi ‘PROFILE’ milik Hello Soda menawarkan kapabilitas analisis data yang sangat unik, mampu mengukur dan mengambil nilai data yang melekat pada media sosial, pengguna, dan data tak terstruktur dengan cepat. Solusi ini mendukung tren metode pembayaran digital yang semakin akrab di tengah gangguan digital dalam beberapa industri. Sehingga nantinya kemampuan yang telah dimiliki Hello Soda untuk memprediksi perilaku konsumen, pereferensi, penipuan dan risiko kredit, memiliki potensi untuk memberikan banyak kesempatan bisnis pada pasar ini.

Hello Soda Asia sendiri akan fokus pada jasa keuangan (termasuk perbankan, asuransi, konsumen dan keuangan UKM), telekomunikasi, ritel, game, dan jasa vetting. Keseluruhan operasi di wilayah ini harapannya mampu mengantungi pundi-pundi pendapatan mayoritas Hello Soda Group.

Fox Logger, penyedia platform sistem manajemen transportasi / Shutterstock
Previous Story

Mengenal Fox Logger, Penyedia Layanan GPS Tracker Kendaraan

Next Story

Game Banana Hop, Ketika Orang Utan Mencari Pisang dan Durian

Latest from Blog

Don't Miss

Lebih Parah dari Kasus Doni Salmanan, Inilah 7 Kasus Penipuan Terbesar di Industri Teknologi

Startup selalu berusaha mencari cara untuk mendisrupsi status quo menggunakan
Startup fintech payment gateway Xendit merambah sektor perbankan dengan mendirikan PT Bank Perkreditan Rakyat Xen (BPR Xen) yang berlokasi di Depok

Xendit Rambah Perbankan, Dirikan Bank Perkreditan Rakyat Xen

Ekspansi bisnis startup unicorn di sektor fintech, Xendit, kini sudah