Beberapa hari sebelum publisher game raksasa melangsungkan ritual tahunan di ajang E3, Google lebih dulu memulai kehebohan lewat penyingkapan detail terkini terkait layanan game stream Stadia. Singkat cerita, platform cloud gaming ini akan meluncur di bulan November 2019 dan dapat diakses via browser Chrome, dongle Chromecast Ultra TV serta smartphone Pixel 3.
Dari semua itu, hal paling istimewa dari Stadia ialah dukungan game dan developer. Sudah ada 21 publisher mengonfirmasi siap berpartisipasi di sana. Dan sampai saat ini, ada 31 permainan blockbuster masuk dalam daftarnya – salah satunya adalah sekuel RPG legendaris, Baldur’s Gate 3. Berdasarkan sentimen pribadi, mungkin tidak ada game yang bisa membuat saya lebih bersemangat dari Baldur’s Gate 3, tapi saya yakin ada banyak di antara Anda menjerit girang ketika EA Play E3 2019 dilangsungkan.
EA tidak mengumumkan banyak game baru di Electronic Entertainment Expo kali ini, namun memang ada satu judul yang begitu dinanti gamer karena waktu rilis yang pelan-pelan datang menghampiri: Star Wars Jedi: Fallen Order. Selain itu, Electronic Arts mengungkap update Apex Legends, Battlefield V, The Sims 4, Madden NFL 20 dan FIFA 20.
Star Wars Jedi: Fallen Order
Banyak orang merasa skeptisnya pada Jedi: Fallen Order, tetapi gameplay trailer sepanjang 13 menit persembahan Respawn Entertainment di E3 lebih baik dari harapan saya. Banyak hal memang perlu dicerna, namun ada beberapa aspek penting yang bisa dicatat. Pertama, seperti dugaan sebelumnya, Jedi: Fallen Order mengedepankan aksi pertempuran jarak dekat yang diintegrasikan pada gameplay petualangan.
Mengacu pada video tersebut, Jedi: Fallen Order mengusung gameplay linier yang dititikberatkan pada narasi dan elemen-elemen sinematik, mungkin akan mengingatkan Anda pada Uncharted atau trilogi Tomb Raide. Game merupakan bagian dari kisah canon Star Wars, dan Anda akan bertemu dengan tokoh-tokoh baru serta karakter yang ada di film – misalnya Saw Gerrera (diperankan oleh Forest Whitaker). Dalam petualangannya, sang protagonis Cal Kestis ditemani oleh robot BD-1. Ia akan membantu Kestis menyelesaikan puzzle sembari mengekspos detail pada dunia permainan.
Hal unik kedua adalah sistem pertempuran Jedi: Fallen Order. Game memang tidak meneruskan gaya bertarung lightsaber khas seri Jedi Knight, namun ada elemen menarik yang Respawn angkat di sana. Taktik, strategi dan eksekusi serangan sangat penting dalam menghadapi jenis lawan tertentu, seperti ketika Anda bermain Bloodborne atau Sekiro: Shadows Die Twice.
Star Wars Jedi: Fallen Order akan meluncur di PC, Xbox One dan PlayStation 4 pada tanggal 15 November. Permainan difokuskan pada pengalaman single-player dan Respawn juga menjamin ketiadaan microtransaction dalam bentuk apapun.
Apex Legends
Akan ada banyak konten yang dibawa oleh update Season 2 dari game shooter battle royale populer EA ini, di antaranya ada karakter, skin, dan senjata-senjata baru. Season 2 mengangkat judul Battle Charge dan sesuai namanya, ia akan menyodorkan sejumlah tantangan dan aktivitas (baik mingguan maupun harian) yang bisa Anda lakukan. Penyajiannya tak jauh berbeda dari Fortnite.
Lewat video animasi, EA memperkenalkan tokoh bernama Natalie ‘Wattson’ Paquette, seorang pakar teknologi dan insinyur listrik. Kemampuan-kemampuan yang dimilikinya berpotensi mengubah struktur gameplay Apex Legends karena spesialisasinya ialah bertahan dan membangun pertahanan.
Selain itu, EA dan Respawn akan menghadirkan mode Ranked yang terdiri dari enam level (Bronze sampai Apex Predator), menambahkan skin legend untuk Caustic dan Octane serta beberapa senjata (Spitfire dan R-301), dan memperkenalkan senjata baru, yaitu L-Star dari Titanfall 2. Senjata ini mematikan, tapi hanya bisa diperoleh dari air drop dan amunisinya terbatas. Kemudian, developer tak lupa ‘memperbaiki’ tingkat efektivitas Mozambique, yang selama ini jadi cemoohan pemain.
Season 2 Apex Legends akan dimulai pada tanggal 2 Juli 2019.
Battlefield V
Di tahun ini, EA dan tim DICE akan terus fokus memperkaya konten Battlefield V. Potongan terbesarnya terbesarnya adalah penambahan medan tempur Pasifik di game FPS berskala raksasa tersebut, yang meerupakan bagian dari update Chapter 5. Di sana akan ada medan tempur berlatar belakang daerah Iwo Jima, kendaraan-kendaraan perang amfibi dari Amerika dan Jepang, serta senjata baru: M1 Garand yang legendaris.
Seluruh konten ini tentu saja terhidang secara gratis, kabarnya siap mendarat di bulan November 2019.
The Sims 4
Permainan simulasi buatan Maxis yang dirilis di tahun 2014 ini akan mendapatkan konten baru bertema kehidupan pantai melalui expansion pack berjudul Island Living. Add-on tersebut membawa Anda ke sebuah pulau bernama Sulani, di mana ‘Sim’ bisa bersantai di pinggir laut, membantu membersihkan lautan, bermain dengan lumba-lumba, membuat kastil dari pasir, hingga menjadi penjaga pantai.
The Sims 4 Island Living dapat dinikmati lebih dulu di PC pada tanggal 21 Juni, lalu akan menyusul di Xbox One dan PS4 pada tanggal 16 Juli.
FIFA 20
Sebelum E3 dimulai, memang sudah ada desas-desus mengenai agenda diumumkannya FIFA 20. Kini setelah game resmi disingkap, diketahui pula bahwa ada sejumlah aspek yang EA perbarui, misalnya pada mekanisme menendang bola serta penyesuaian pada reaksi penjaga gawang – yang selama ini dianggap terlalu cepat. Developer juga berniat untuk membubuhkan mode game ala FIFA Street, bernama Volta, difokuskan pada pertandingan berskala kecil.
FIFA 20 dijadwalkan buat meluncur pada tanggal 27 September.
Madden NFL 20
Madden memang bukan seri game olahraga terpopuler di Indonesia, tetapi ia merupakan salah satu franchise andalan EA. Di judul teranyar ini, developer mencantumkan mode campaign bertajuk Longshot, memberikan keleluasaan bagi pemain buat memodifikasi gameplay, serta menambahkan skenario-skenario tantangan demi membuka konten. Madden NFL 20 juga sengaja dirancang agar lebih bersahabat bagi pemula.
Sebelum meluncur di tanggal 2 Agustus nanti, EA akan melangsungkan uji coba beta tertutup pada tanggal 14 sampai 16 Juni.