Ungkap Laporan Keuangan, Square Enix Masih 'Bakar' Uang Untuk NFT, Blockchain, dan AI
Square Enix bercita-cita untuk mengembangkan brand NFT sendiri.
Beberapa waktu lalu, Square Enix pernah 'bereksperimen' dengan NFT saat merilis sejumlah item berbasis blockchain di season pertama game mobile mereka, Shi-San-Sei Million Arthur. Dan menurut laporan keuangan mereka yang diterbitkan baru-baru ini, ketertarikan Square Enix dalam bidang NFT tampaknya akan terus berlanjut.
Dalam laporan keuangan tersebut, Square Enix mengungkapkan bahwa mereka akan terus berinvestasi dalam sejumlah bidang baru -- yaitu blockchain, AI, dan cloud. Dengan ini, pengembang game raksasa asal Jepang tersebut berharap dapat mengembangkan brand NFT sendiri dan IP baru. Mengingat lebih dari 50 IP mereka telah diakuisisi oleh Embracer Group dengan total mahar yang fantastis.
"Melihat hasil dan feedback yang positif dari bisnis NFT kami, kami telah memutuskan untuk memproduksi season kedua. Rencana kami adalah untuk memasukkan konten game ke dalam layanan kami serta memanfaatkan pengembangan dan keahlian operasional milik kami untuk mengeksplorasi potensi struktur pendapatan, luasnya permainan, dan pengalaman kepemilikan dalam bisnis NFT." Dikutip langsung dari dokumen laporan keuangan Square Enix.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Square Enix bertujuan untuk membangun inisiatif dalam perkembangan game dan entertaiment berbasis blockchain. Karena itu, mereka perlu melakukan penelitian luas tentang faktor regulasi dan ekonomi tentang game blockchain.
Sebelum ini, Square Enix sebenarnya telah berkali-kali menyinggung ketertarikannya kepada dunia NFT kepada publik. Salah satunya melalui ucapan tahun baru dari sang presdir, Yosuke Matsuda. Square Enix juga mengatakan bahwa akuisisi tiga studio mereka oleh Embracer Group kemarin juga membantu "peluncuran bisnis baru dengan investasi di sejumlah bidang seperti blockchain, AI, dan cloud."
Menurut laporan keuangan berbeda yang rilis pada 13 Mei, Square Enix beranggapan bahwa streaming "dapat mempercepat transisi dari penjualan disk tradisional ke digital. Serta, model bisnis dapat berubah melalui subscription service." Lalu, karena banyak pemain yang berpotensi tidak menggunakan konsol untuk bermain game, Square Enix percaya ada "kemungkinan permintaan untuk pengalaman bermain game yang hanya bisa dilakukan di lingkungan cloud."
Semua itu merupakan alasan Square Enix dalam menjadikan "game AI, cloud, dan blockchain sebagai fokus investasi dalam strategi bisnisnya dan akan memulai penelitian dan pengembangan yang agresif serta investasi di bidang ini." Hmm... Tampaknya Square Enix sangat berambisi untuk terjun ke dunia NFT dan mungkin Metaverse?
Feat image credit: Square Enix
vivo V29e, Smartphone Handal untuk Group Photo
3 January 2024
Performa Gahar ASUS Zenfone 10 dengan Snapdragon 8 Gen 2
16 December 2023
Kamera 50MP OIS di ASUS Zenfone 10 yang Dapat Diandalkan
15 December 2023
Layar Mini 5,9 Inci ASUS Zenfone 10 Apa Tidak Kekecilan?
14 December 2023
Emang Boleh HP Flagship Layarnya Kecil? Review ASUS Zenfone 10
12 December 2023
Rahasia Advanced Multitasking di Samsung Galaxy Z Fold5
5 September 2023