Dark
Light

Spud Ialah Proyektor Dengan Penyajian ala Monitor

1 min read
November 10, 2016

Sudah lama proyektor difungsikan sebagai perangkat display portable. Terutama untuk produk-produk baru, pengoperasiannya terbilang ringkas dan unit berukuran kecil bisa menghasilkan layar yang luas. Namun meski cukup praktis, proyektor membutuhkan kondisi khusus agar output tampil maksimal, lalu pasokan listrik juga turut memengaruhi performanya.

Arovia, tim inventor asal Texas, menawarkan solusi tidak biasa terhadap kekurangan tersebut. Mereka memperkenalkan Spud (kependekan dari spontaneous pop-up display), perpaduan antara proyektor dengan penyajian ala monitor, dapat dilipat layaknya payung. Buat menyempurnakan aspek fleksibilitas penggunaannya, developer melengkapi Spud segi konektivitas yang luas sehingga device bisa tersambung ke smartphone, tablet, sampai laptop.

Lalu seperti apa sebetulnya penampilan Spud? Dalam keadaan tertutup, Spud mempunyai ukuran sebesar kotak makan siang (17×5,5x19cm) dengan bobot kurang dari satu kilogram. Jika ingin memakainya, Anda tinggal membuka dan melebarkan bagian display, lalu menyambungkan unit proyektor di belakang. Arovia menjelaskan, ada banyak skenario Spud dapat dimanfaatkan, dari mulai buat presentasi di kantor, saat Anda browsing resep makanan sembari memasak di dapur, atau sewaktu piknik dan berkemah.

Spud1

Spud menyuguhkan layar seluas 24-inci, berukuran 53x28x36-sentimeter ketika dibentangkan. Dihitung secara kasar, display-nya 23 kali lebih lebar dari smartphone 5-inci dan empat kali monitor laptop. Perangkat ini mengusung teknologi Digital Light Processing (DLP) terbaru demi memastikan gambar tampil tajam dan cerah di segala situasi, dapat terkoneksi via kabel HDMI ataupun secara wireless.

Rahasia dari keunikan Spud tak hanya ada pada proyektor, namun juga tersembunyi di material layar. Developer memilih bahan dengan cermat dan meramunya sedemikian rupa agar layar tidak berkerut akibat dilipat. Lalu cover hitam penutup struktur berfungsi untuk memblokir cahaya dari luar buat memaksimalkan kecerahan dan kontras output. Spud turut dibekali desain optik khusus agar bisa menghasilkan gambar tajam di jarak dekat.

Spud2

Pernak-pernik kendali dan konektivitas dapat ditemukan di unit proyektor, di mana Anda bisa mengubah tingkat kecerahan dari 350- sampai 785-nit. Spud menyimpan baterai internal, dengan durasi pemakaian antara 4 hingga 10 jam tergantung setting brightness. Di sana juga sudah ada speaker build-in.

Selama masa pengumpulan dana masih berlangsung di situs crowdfunding  Kickstarter, Spud bisa Anda pesan di harga mulai dari US$ 390. Proses distribusi rencananya akan mulai dilakukan di bulan Juni 2017.

Previous Story

Bank Indonesia Segera Terbitkan Revisi Aturan E-Money

Next Story

Dipermak, Snapchat Dukung Spectacles dan fitur World Lenses

Latest from Blog

Don't Miss

ASUS-Ungkap-Jajaran-Monitor-Gaming-ROG-Strix,-ProArt-Display,-dan-ZenScreen-untuk-Tahun-2025

ASUS Ungkap Jajaran Monitor Gaming ROG Strix, ProArt Display, dan ZenScreen untuk Tahun 2025

ASUS telah mengumumkan jajaran monitor terbarunya untuk kebutuhan gaming, kreasi

Lenovo Hadirkan Jajaran Monitor Baru untuk Para Gamer, Kreator, hingga Profesional

Kebutuhan konsumen terhadap monitor PC memang terus tumbuh bersamaan dengan