10 October 2022

by Lukman Azis

Sony FX30 Segera Hadir Di Indonesia, Kamera Cinema Line APS-C Dengan Harga Menarik

Sony FX30 merupakan versi Super 35 format dari kamera sinema full frame Sony FX3 dengan harga menarik bagi content creator

Kamera video Cinema Line terbaru Sony FX30 (model ILME-FX30) dipastikan akan hadir di Indonesia pada bulan November 2022 mendatang. Pada dasarnya perangkat ini merupakan versi Super 35 format dari kamera sinema full frameSony FX3, dengan harga yang menarik bagi banyak calon filmmaker, videografer, dan content creator.

Perangkat ini dilengkapi dengan sensor APS-C Exmor R CMOS (Super 35 format) back-illuminated 20,1 MP terbaru dengan dual base ISO (800/2500). Ia dapat merekam video 4K Super 35 (16:9) dengan melakukan oversampling dari 6K hingga 60 fps.

Sony FX30 juga dapat merekam video dalam frame rate tinggi, termasuk 4K pada 120 fps dengan crop 1,62x dan full HD pada 240 fps. Video dapat direkam pada 10-bit 4:2:2 atau 4:2:0 dalam format file AVC H.265 dan H.264, atau output sebagai video Raw 16-bit lewat konektor HDMI Type-A menggunakan perekam eksternal.

Seperti Cinema Line lainnya, Sony FX30 memiliki mode pengambilan gambar Log dengan mengaktifkan mode Cine El, Cine El Quick, dan Flexible ISO untuk perekaman dengan kurva gamma S-Log3 yang memungkinkan lebih banyak fleksibilitas ketika melakukan color grading. Ketiga mode ini memungkinkan perekaman video sambil melakukan monitoring dengan LUT yang sesuai untuk melihat preview hasil gambar final.

Selain itu, kamera sinema dilengkapi dengan pilihan tampilan sinematik bawaan seperti Sony S-Cinetone dan dapat melakukan pengambilan foto tunggal. Kamera ini menawarkan kemampuan pemrosesan gambar canggih dengan mesin pemrosesan BIONZ XR untuk gradasi natural dan reproduksi warna realistis.

Koji Sekiguchi selaku President Director PT Sony Indonesia menyampaikan, “Kamera FX30 terbaru ini sangat cocok bagi siapa saja yang ingin memulai membuat film. Kamera ini dilengkapi banyak fitur profesional dari kamera kelas atas kami dengan harga yang membuatnya mudah diakses bagi para filmmaker di tingkat mana pun.”

Kamera ini adalah titik awal yang sangat baik untuk masuk ke jajaran lengkap kamera Cinema Line kami. FX30 merupakan jawaban di tengah meningkatnya minat videografi sinematik,” tambahnya.

Lebih lanjut, Sony FX30 menggabungkan fitur-fitur lain yang mempertahankan keunggulan Cinema Line. Termasuk layar menu utama baru list-style yang dapat disesuaikan, yang dapat memberi akses cepat ke item yang sering digunakan, layar film standby baru yang memberikan tampilan subjek tanpa halangan, serta tombol dan dial yang didedikasikan untuk pembuatan film.

Dari segi desain, Sony FX30 memiliki faktor bentuk yang ringkas seperti kamera Alpha. Ia memiliki desain flat top dengan titik-titik pemasangan aksesori, sehingga mudah digunakan untuk pengambilan gambar dengan tangan atau handheld, pengambilan gambar dari sudut rendah, pemasangan pada gimbal, atau menambahkan aksesori.

Sony FX30 juga dilengkapi dengan unit pegangan XLR, yang dapat digunakan untuk pengambilan gambar dari sudut rendah dan juga untuk mengambil audio yang jernih melalui berbagai input audio, termasuk dua input audio XLR dan mini jack stereo 3,5 mm untuk perekaman 4 saluran.

Sony juga mengumumkan dua kartu memori CFexpress Type A terbaru, CEA-G320T akan tersedia bulan Oktober dan CEA-G640T akan tersedia pada bulan Desember di negara-negara tertentu di Asia Pasifik. Selain tersedia dalam kapasitas 80 GB dan 160 GB, nantinya juga tersedia dalam kapasitas besar 320 GB dan 640 GB.