Musik adalah sebuah bahasa universal. Seperti apapun kepribadian seorang individu, pasti ada satu atau beberapa jenis musik yang mereka sukai. Tapi bermain atau menciptakan musik ialah hal yang benar-benar berbeda. Bukan hanya daya cipta, tapi prosesnya juga menuntut kemampuan untuk bermusik. imitone dibuat untuk mengubah cara kita berkreasi dalam mengkomposisi musik.
Pernahkan di kepala Anda muncul sebuah melodi yang terdengar jelas, namun Anda sulit menuangkannya ke dalam musik karena beberapa hal – mungkin Anda tidak memiliki instrumen yang tepat atau bahkan Anda tidak bisa bermain alat musik? Sang desainer dan programmer Evan Balster ingin memecahkan penghalang tak kasat mata tersebut dengan imitone.
imitone adalah sebuah software untuk PC dan Mac yang mampu mengubah suara menjadi not musik. Mungkin terdengar sederhana, namun bayangkan, gumaman ataupun siulan Anda bisa diolah menjadi instrumen musik lain. Itu berarti suara dengung di mulut dapat diubah menjadi suara biola, seruling atau petikan harpa – Anda hanya perlu memilihnya saja.
Info menarik: Temukan Informasi Tentang Investasi dan Keuangan Lewat Radio Finance Indonesia
imitone mempunyai kemampuan untuk mengubah segala suara yang diterima menjadi sinyal MIDI. Sinyal ini mampu mengontrol hampir seluruh software musik ataupun instrumen digital. Itu berarti terdapat ribuat jenis program yang mendukung imitone (termasuk GarageBand yang sangat populer). Anda bisa menggunakan imitone langsung dengan suara atau alat musik, bahkan melalui microphone standar pada laptop.
Tidak ada yang perlu disiapkan atau diatur, Anda hanya perlu mengaktifkan aplikasi ini – semudah menyambungkan instrumen musik digital di komputer. Hebatnya jika Anda awam soal komposisi musik, imitone dapat membantu Anda bernyanyi dalam nada yang tepat, serta memberikan Anda petunjuk dalam tinggi rendahnya suara. Terdapat juga fitur tambahan canggih seperti scale-snapping untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan saat kita menyanyikannya.
Ide imitone sebenarnya sangat sederhana, namun baru Evan Balster-lah yang menemukan solusi cerdas dan menuangkannya secara sempurna dengan medium software. Saat ini imitone sudah bekerja optimal – dari versi demo yang dipamerkan di Kickstarter, dan dalam tahap pemolesan.
Anda bukan hanya bisa menggunakan imitone untuk menciptakan musik, namun juga melakukan pentas secara live, untuk mendigitalisasi rekaman lagu, mengontrol efek audio secara dinamis, melatih vokal, nada ataupun melatih kemampuan Anda dalam memainkan alat musik.
Info menarik: Buat Catatan Terenkripsi Dengan Aplikasi IO Notes Untuk Android
Evan Balster menyajikan dua versi imitone. Versi standar didesain dengan elegan dan sederhana sehingga bahkan orang awam maupun anak kecil-pun dapat menggunakannya untuk membuat lagu. V
ersi kedua dinamakan imitone Prime, ini adalah varian yang lebih canggih dan dirancang untuk kegunaan profesional. Di dalamnya terdapat fitur-fitur khusus seperti VST, voice timbre control, multi-channel control, polyphonic pitch detection dan sebagainya, selain fitur yang sudah ada para versi standar.
Kebutuhan sistem hardware imitone juga sangat rendah. Anda hanya perlu PC dengan sistem operasi Windows XP hingga yang terbaru, atau Mac dengan OS X 64-bit Intel 10.6 atau yang terbaru. imitone membutuhkan CPU dual-core, RAM 1GB, GPU yang mendukung OpenGL 2.0 dan microphone laptop standar.
Untuk hasil yang optimal, sebaiknya siapkan CPU Intel i5, RAM 2GB, GPU dengan dukungan OpenGL 3.0, microphone USB, headphone dan tentu saja, ruangan sepi. imitone akan dirilis beberapa bulan setelah kampanye penggalangan dana rampung.
Balster belum mengumumkan harga resmi software imitone, tapi berdasarkan daftar tier backer, versi standar ditawarkan seharga US$ 20 dan imitone Prime seharga US$ 60. Silakan simak demo-nya di bawah dan mungkin imitone mampu merealisasikan impian Anda menjadi Beethoven era digital. Kunjungi tautan ini jika Anda tertarik menjadi pendukung proyek ini di Kickstarter (hanya tinggal beberapa jam lagi saat tulisan ini dimuat).