Minggu lalu, ada beberapa berita menarik di dunia esports. Salah satunya, FaZe Clan mengumumkan bahwa rapper Snoop Dogg telah bergabung dengan mereka. Selain itu, pemerintah Ontario di Kanada telah mempersiapkan uang sebesar US$1 juta untuk beasiswa esports. Sementara Misfits Gaming baru saja menjalin kerja sama dengan perusahaan blockchain, Tezos. Kabar buruk datang dari ekosistem esports Dota 2. Valve mengatakan, karena konflik Rusia-Ukraina yang berkepanjangan, mereka masih harus menunda DPC Spring Tour untuk kawasan Eropa Timur.
Pemerintah Ontario Buat Beasiswa Esports Senilai US$1 Juta
Pemerintah Ontario, salah satu provinsi di Kanada, mengungkap bahwa mereka akan menyiapkan US$1 juta untuk beasiswa esports. Program beasiswa tersebut akan berlangsung selama dua tahun. Beasiswa itu akan diberikan pada mahasiswa yang mengambil jurusan terkait esports, termasuk jurusan desain game, pengembangan game, marketing, dan inovasi industri.
“Sebagai provinsi pertama di Kanada yang mengerti pentingnya edukasi untuk pengembangan esports, kami akan mendukung para mahasiswa yang tengah menimba ilmu terkait esports yang memungkinkan mereka untuk memberikan keuntungan eknomi, menciptakan inovasi, atau memberikan kesempatan pelatihan esports bagi masyarakat di Ontario,” kata Ontario Minister of Colleges and Universities, Jill Dunlop, seperti dikutip dari Games Industry.
Misfits Gaming Kerja Sama dengan Perusahaan Blockchain, Tezos
Misfits Gaming Group (MGG), perusahaan induk dari tim esports Misfits, Florida Mutineers, dan Florida Mayhem, baru saja mengumumkan kerja sama dengan perusahaan blockchain, Tezos. Dengan ini, Tezos akan menjadi rekan blockchain resmi untuk Misfits. Artinya, Tezos akan mendapatkan hak atas sponsorship untuk tim-tim di bawah MGG.
Selain itu, Tezos juga akan membantu MGG untuk meluncurkan platform blockchain gaming mereka, yaitu Block Born. MGG mengungkap, Block Born akan fokus untuk mendukung dan mengembangkan industri blockchain gaming. Selain itu, mereka juga akan mendukung komunitas blockchain gaming dengan membuat konten, mengadakan turnamen, dan melakukan berbagai kegiatan lain, lapor Esports Insider.
DPC Spring Tour untuk Eropa Timur Masih akan Ditunda
Spring Tour dari Dota Pro Circuit (DPC) 2022 seharusnya dimulai pada 14 Maret 2022. Namun, invasi Rusia ke Ukraina memaksa Valve untuk menunda DPC Spring Tour untuk kawasan Eropa Timur. Melihat konflik Rusia-Ukraina masih berlanjut hingga sekarang, maka Valve mengungkap, mereka tidak akan mengadakan DPC Spring Tour untuk kawasan Eropa Timur dalam waktu dekat. Selain itu, Valve menyebutkan, Epic Esports Events — penyelenggara turnamen asal Rusia — juga menyerahkan hak mereka untuk mengadakan EEU DPC, lapor Dot Esports.
Snoop Dogg Kini Jadi Bagian dari FaZe Clan
Minggu lalu, FaZe Clan mengumumkan bahwa Snoop Dogg — salah satu rapper terpopuler di tahun 1990-an — telah bergabung dengan organisasi mereka. Snoop Dogg terus aktif di dunia musik. Pada saat yang sama, dia juga mencoba untuk menjajaki berbagai media hiburan lain. Buktinya, dia telah tampil di puluhan seri TV dan film, menurut laporan Dot Esports. Tak berhenti sampai di situ, dia juga pernah muncul dalam sejumlah game, seperti Def Jam: Fight For NY dan True Crime: Streets of LA. Dia juga pernah membuat siaran dari beberapa game di Twitch.
It’s the one and only…
INTRODUCING FAZE SNOOP@SnoopDogg | #FaZeUp pic.twitter.com/ujlzglr4UN
— FaZe Clan (@FaZeClan) March 7, 2022
ESL Gaming Kerja Sama dengan Qualcomm untuk Gelar Liga Esports untuk Mobile Game
Penyelenggara turnamen esports, ESL Gaming, bekerja sama dengan Qualcomm untuk mengadakan liga esports khusus mobile game, yang dinamai. Dinamai Snapdragon Pro Series, liga mobile game tersebut akan dibagi ke dalam tiga kategori: Open, Challenge, dan Masters. Sementara itu, total hadiah yang ditawarkan dari Snapdragon Pro Series mencapai US$2 juta. Kompetisi-kompetisi dari Snapdragon Pro Series akan diadakan untuk enam kawasan, yaitu Afrika Utara, Amerika Utara, Asia Pasifik, Eropa, Timur Tengah, dan Tiongkok, lapor Engadget.
FIGHT Esports Bakal Siarkan ALGS Dalam Bahasa Thailand di Asia Pasifik
Electronic Arts mengumumkan bahwa FIGHT Esports — perusahaan esports asal Asia Tenggara — akan menjadi rekan broadcasting untuk Apex Legends Global Series (ALGS) Season 2. Dengan ini, FIGHT Esports mendapatkan hak untuk menyiarkan ALGS Championship: Challenger Circuit dalam bahasa Thailand di kawasan Asia Pasific. Diharapkan, kerja sama ini akan memperkuat komunitas Apex Legends di Thailand.
“Kami akan terus mencari cara untuk membangun komunitas, tidak peduli dimana komunitas tersebut berada,” kata Matthew Ho, Head of FIGHT Esports, dikutip dari Esports Insider. “Kami mengerti bahwa konten digital yang menarik adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan dari industri dan komunitas gaming serta esports. Apalagi karena pandemi memunculkan berbagai tantangan baru.”
Sumber header: ONE Esports
