Game Smash Mania yang dikembangkan oleh Agate telah tersedia di Nokia Store. Agate juga mempersiapkan untuk melakukan press conference untuk peluncuran game ini pada hari Minggu 11 Desember 2011, secara bersamaan di Bandung, Surabaya, Jogjakarta dan Jakarta.
Seperti yang dijelaskan oleh Yunita Anggraeni PR Manager dari Agate Studio, acara launching ini berbarengan dengan final kompetisi Smash Mania serta peluncuran game Sexy Witch dari Agate Studio.
Acara kompetisi Smash Mania sebelumnya dilaksanakan di 6 kota dalam rangka memperomosikan game yang didukung oleh Nokia Indonesia. Game ini juga telah diperkenalkan di berbagai acara seperti Indonesia Bermain, ITB Fest, StartupLokal, Alumni Fair ITB dan Inaicta. Narenda Wicaksono dari Nokia Indonesia juga menjelaskan bahwa antusiasme yang mengikuti kompetisi ini lebih banyak dari kompetisi Angry Birds yang sebelumnya pernah mereka gelar.
Smash Mania sendiri adalah game badminton berbasis Near Field Communication (NFC) dan Augmented Reality (AR), pemain bisa bermain lawan pemain lain. Cara memainkannya yaitu dengan mengayunkan ponsel untuk mengembalikan shuttlecock, ada indikator tertentu yang harus pas agar shuttlecock bisa dikembalikan secara baik.
Dijelaskan oleh Yunita lewat email bahwa pada masa trial di berbagai acara tersebut, Smash Mania mendapat sambutan yang cukup baik, mereka yang mencoba bermain secara multiplayer merasa tertarik bermain badminton di ponsel, para pemain ini juga tertarik dengan gaya memainkan game ini yang serupa dengan bermain badminton asli.
Untuk memainkan game ini, Anda harus mengeluarkan uang sebesar 10.000 rupiah untuk membeli game di Nokia Store, namun nanti juga akan dirilis untuk versi lite – gratis, tentunya dengan perbedaan fitur. Salah satu alasan Agate menerapkan versi berbayar adalah, Agate ingin memberikan pengalaman bermain yang lebih dari sekedar bermain badminton saja tetapi pada versi berbayar ini akan ditambahkan fitur yang lebih dari versi lite, antara lain mode karir dan turnamen yang memungkinkan pemain meniti karir sebagai atlit profesional serta akan ada cerita unik, misalnya lawan pemain bulutangkis legendaris Indonesia.
Saat ini game Smash Mania telah tersedia untuk perangkat N9, dan akan hadir juga untuk Nokia 700, 603 dan 701 dan menyusul untuk semua perangkat berbasis Symbian3.
Dukungan Nokia Indonesia
Saya tertarik juga untuk menanyakan tentang target tertentu bagi Nokia untuk mendukung game dari Agate ini, melihat dari dukungan Nokia Indonesia yang cukup besar untuk Smash Mania, Narenda Wicaksono, Developer Manager Nokia Indonesia menjelaskan bahwa target utama mereka adalah ‘maturity developer’, “Walaupun Agate Studio juga telah menetapkan target penjualan namun menurut saya jumlah unduhan dan penjualan game adalah side effect (paling tidak untuk saat ini). Kita mengincar “maturity developer” agar mereka bisa terus buat product yang semakin berkualitas agar bisa bersaing dengan publisher internasional serta bisa preloaded di device baru.”
Salah satu poin yang penting tentunya adalah adopsi dari perangkat yang memungkinkan game ini dimainkan, ponsel berbasis NFC. Seperti juga yang pernah dijelaskan di artikel DailySocial lainnya, Nokia harus menjual sebanyak mungkin ponsel berbasis NFC, apalagi meski Smash Mania bisa dimainkan sendirian, namun tentunya akan lebih seru jika dimainkan secara multiplayer.
Pilihan ponsel yang pertama kali menyediakan juga menjadi faktor penting, saya sendiri kurang yakin dengan pilihan N9 sebagai ponsel pertama yang bisa memainkan Smash Mania, akan lebih menarik menunggu ketersediaan game ini untuk perangkat menengah – bawah dari koleksi ponsel Nokia. Namun Narenda menambahkan bahwa dengan melilhat penjualan perangkat berbasis NFC yang telah diluncurkan, Nokia optimis dengan adopsi pasar atas aplikasi dan konten berbasis NFC.
Smash Mania menjadi pilihan untuk mendapat dukungan promosi oleh Nokia Indonesia dikarenakan oleh nuansa Indonesia yang kental di permainan badminton, sejarah prestasi olahraga ini sudah seperti keharusan di berbagai pertandingan, di sisi lain, tentunya permainan yang telah dikenal oleh masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan adopsi. Hal ini menjadi peluang yang ingin diambil Nokia, selain itu, Narenda menjelaskan bahwa Smash Mania juga mengadopsi teknologi baru di game mereka, seperti NFC dan penggunaan API AR dari Qt SDK. Narenda juga mengatakan bahwa pilihan untuk mempromosikan Smash Mania tidak salah, karena antusiasme konsumen yang besar.
Lalu apakah nanti akan ada lagi dukungan seperti pada game Smash Mania dari Agate, Narenda menjelaskan bahwa Nokia Indonesia terbuka untuk menjalin kerja sama, asalkan para pengembang ini fokus untuk mengembangkan produknya, beberapa rencana promosi yang mirip Smash Mania juga sedang dipersiapkan beberapa sudah dalam pengerjaan.
Saya sendiri hadir di beberapa kesempatan promosi Smash Mania, meski tidak tau secara detail kesepakatan kerja sama yang ada, namun promosi yang dilakukan bisa membantu mengenalkan game buatan lokal pada para konsumen yang tertarik dengan permainan mobile. Kompetisi di mall 6 kota besar bisa membantu awareness dari game serta pengembang studio yang membuat game tersebut.
Kita tunggu aplikasi serta game buatan pengembang lokal apa lagi yang akan dipromosikan besar-besaran oleh Nokia Indonesia.